Setelah beberapa saat, Jun Wu Xie baru saja menghabiskan mangkuk nasinya. Ia baru saja meletakkan sumpitnya dan duduk di situ dengan tenang ketika sebuah sosok yang dikenalnya terlihat diseret melewati pintu oleh Gong Cheng Lei.
Ketika tatapan Jun Wu Xie mendarat ke orang itu, hatinya sedikit bergetar. Tetapi reaksi luar biasa itu tidak nampak dari luar dan matanya tetap dingin.
Fan Jin diseret paksa ke tempat ini oleh Gong Cheng Lei!
Pemuda yang tadinya tampan dan ramah, berada di puncak hidupnya, sekarang hancur lebur, wajahnya murung dan pucat kelabu, tubuhnya hanya tinggal kulit dan tulang. Pakaiannya yang terkena darah sangat lusuh, hingga warna aslinya tidak lagi dapat dibedakan. Wajah yang selalu dihiasi senyuman gembira itu tidak memiliki ekspresi. Sepasang mata yang dahulu berkilau cemerlang kini tidak fokus dan tampak datar, menatap kosong ke depan.