Hanya dalam waktu dua minggu yang singkat, rumah di hutan bambu sudah dipenuhi debu. Kebun kecil yang tadinya tenang dan damai sudah menunjukkan tanda-tanda awal pembiaran.
Jun Wu Xie mendorong pintu yang menuju ke kebun kecil, berjalan perlahan ke dalam tempat yang dahulu familiar bagi dirinya.
Tiba-tiba, Jun Wu Xie memperlambat langkahnya di tengah kebun, seraya matanya memandang ke arah pintu dapur yang terkunci rapat.
Mata Jun Wu Xie menyipit dan tubuhnya kabur berbayang sebelum pintu yang terkunci itu terbuka dengan tendangan keras beberapa saat setelahnya. Sosok yang tangkas dan cepat bergerak seperti badai kecil di dalam dan tangan Jun Wu Xie mencengkeram sosok lain yang bersembunyi di antara tumpukan jerami di sudut dan mengangkat tubuhnya!
"Ah! Ah! Ah!" Sosok yang kotor dan lusuh ditarik keluar dengan kasar oleh Jun Wu Xie.
Tangan orang itu memberontak keras-keras di udara dan ratapan membabi buta terdengar dari mulutnya.