Tanpa harus takut terkena kabut beracun, berkurang satu kekhawatiran mereka dalam menempuh perjalanan ke depan.
Lahan yang dipenuhi tulang belulang di bawah kaki mereka terbentang di sepanjang jalan di hadapan mereka. Seiring mereka berjalan melewatinya, lapisan tulang itu semakin menipis dan kawanan remaja itu dapat melihat cahaya Bola Api Roh terpantul di belati para prajurit yang terkubur di bawah es. Es itu berkilauan terkena cahaya, hamparan es mengkilat melapisi jalur di depan mereka.
Mu Qian Fan sudah mengatakan pada mereka, di dasar Tebing Kaki Surga, hal yang paling menakutkan biasanya bersembunyi di balik kabut yang membutakan.