Akademi Phoenix tak memiliki kampus besar dan beberapa puluh tahun yang lalu, itu sebuah kampus yang cukup makmur. Tetapi kebakaran besar mendadak terjadi dan mengambil nyawa seluruh guru dan murid. Dalam semalam, akademi yang paling diminati oleh para pemuda di seluruh dataran hanya tinggal puing-puing. Walaupun orang-orang bergiliran memberikan uang untuk membangun kembali akademi, tetapi masa kejayaan akademi tidak kembali lagi.
Akademi Phoenix saat ini memiliki empat sayap dan total muridnya hanya sekitar seratus. Dibandingkan dengan banyak akademi lain yang begitu membanggakan ribuan muridnya, Akademi Phoenix dianggap menyedihkan.
Setelah Akademi Phoenix dibangun kembali, sekolah ini tak memiliki satu murid pun selama tiga tahun. Keadaan kosong yang berkepanjangan membuat para guru pergi mencari sekolah lain. Dan untuk memastikan kelangsungan Akademi Phoenix, kepala sekolah dipaksa untuk menurunkan kriteria pendaftaran murid baru.