Mata merah Qin Yue menatap Jun Wu Xie yang tak tergoyahkan, dipenuhi kebencian dan rasa pilu. Tak ada yang dapat membayangkan siksaan yang ia alami. Ia tak dapat bergerak dan rasa sakit yang hebat mengoyak tubuhnya tanpa henti, hampir membuat dirinya gila.
Ia tak akan pernah menyangka bahwa siksaan tidak manusiawi seperti itu dilakukan pada tubuh manusia.
Rasanya seperti ada jutaan semut yang menggerogoti tulangnya, sedikit demi sedikit, lama kelamaan dagingnya terpisah dari tulang belulangnya. Di saat itu, satu-satunya harapan Qin Yue adalah dijemput kematian secepatnya!
Rasa sakit karena siksaan oleh Ular Tulang Berkepala Dua tak dapat dibandingkan dengan penderitaan tak terkatakan yang baru saja dialaminya!
Ia sudah pingsan beberapa kali melewati cobaan ini, tetapi jarum perak yang berada di tubuhnya membuatnya tetap sadar dan tak memberikan kesempatan padanya untuk menyerah.