Jun Wu Xie … tidak bisa digunakan sebagai ukuran terhadap wanita normal.
Fei Yan kehabisan akal. Dia bisa menghitung jumlah wanita yang dia kenal dengan satu tangan, hanya ada beberapa wanita di sekitarnya. Bahkan jika dia ingin menemukan seseorang untuk ditanyakan, itu sulit.
Berpikir sejenak, mata Fei Yan melayang ke orang yang menemani Tuan Mbek Mbek dan Kelinci Darah berjemur, Ye Jie. Setelah menetapkan pikirannya, dia segera pindah ke sisi Ye Jie.
Ye Jie berjongkok di tepi petak bunga, Tikus Neraka yang gemuk berbaring di bahunya, kedua tangannya tidak menganggur, masing-masing tangan menggaruk perut Tuan Mbek Mbek, atau menggosok telinga Kelinci Darah.
"Ye Jie." Kata Fei Yan tiba-tiba.
"Ah?" Ye Jie berbalik untuk melihat Fei Yan, dengan senyum di wajahnya, matanya menahan keraguan.
"Tuan Fei Yan? Apakah ada yang bisa aku bantu?"
"Ah, ada yang ingin aku tanyakan padamu." kata Fei Yan.
