Di asrama untuk mahasiswa baru, bau darah yang tebal melekat di koridor.
Enam lelaki berjubah gelap sekarang berbaring nyaris tak bernapas di tanah. Bahkan dalam mimpi mereka pun mereka tidak akan berpikir bahwa suatu hari akan tiba di mana mereka akan dikalahkan oleh sekelompok pemuda yang masih belum disapih. Apa yang membuatnya semakin muntah darah adalah bahwa mereka telah dikalahkan tanpa mampu membalas sama sekali.
Meskipun Qiao Chu dan yang lainnya ditandai dengan beberapa luka juga, tetapi dibandingkan dengan keadaan dimana pria berjubah gelap berada, mereka berada dalam keadaan yang jauh lebih baik. Selain itu, Jun Wu Xie telah meramu obat mujarab bagi luka-luka ini untuk para kawannya, yang bahkan tidak layak disebut.