Rentetan ledakan tubuh begitu membekas di benak masyarakat di Ibu Kota Kekaisaran. Walaupun dengan banyaknya Prajurit Rui Lin menduduki Ibu Kota Kekaisaran, rakyat sedikit tenang, bagi mereka yang menyaksikan ledakan itu pertama kali, itu adalah pemandangan mengerikan yang akan menghantui seumur hidup mereka.
Banyak saksi mata yang jatuh sakit karena syok yang mereka alami dari pemandangan mengerikan siang hari itu. Mereka mengalami demam tinggi dan energi spiritual mereka kelihatannya bergejolak dan mendidih di dalam tubuh mereka, yang membuat mereka berada dalam penderitaan. Seluruh dokter di kota mencari penyebabnya, namun tak ada yang dapat menemukannya.
Panas karena demam tinggi, banyak yang tergeletak di tempat tidur, tak tahu bahwa mereka telah diracuni.