"Bagaimana kabar Penasihat Agung?" Jun Wu Xie bertanya sambil mengamati mata Wen Yu. Harus dikatakan, keahlian melukis Lei Chen memang mengagumkan, karena orang yang ada di lukisan itu benar-benar terlihat seperti Wen Yu.
"Aku berterima kasih atas perhatian Yang Mulia. Aku baik-baik saja." Wen Yu menjawab dengan sebuah senyuman.
"Penasihat Agung, silakan duduk." Jun Wu Xie berkata.
Wen Yu duduk di satu sisi.
"Aku penasaran apa alasan Yang Mulia meminta hambamu untuk datang ke sini hari ini? Yang Mulia baru saja kembali ke Istana Kekaisaran dan baru saja selesai berperang, jadi istirahat dan pemulihan kondisi seharusnya diutamakan." Wen Yu memiliki kesan baik terhadap Jun Xie karena ia tak pernah bertemu dengan pemuda yang pintar dan berkepala dingin seperti dirinya. Bahkan Lei Chen yang telah menjadi muridnya dan dipuji-puji semua orang jika dihadapkan pada Jun Xie, tidak dapat dibandingkan.