Otot-ototnya yang membesar secara tiba-tiba membuatkan badan Chu Changsheng sangat pelik.
Rupanya telah berubah. Ototnya yang membonjol merenggangkan kulitnya yang licin. Kulitnya yang dahulu putih dengan segera berubah menjadi warna perang kemerahan.
Rantai gergasi Bayangan Iblis menyambar di udara dengan penuh ancaman namun Chu Changsheng menangkapnya menggunakan tangan.
Wajah Chu Changsheng tenang dan rambut putihnya melata. Pada wajahnya yang muda dan kacak tergantung satu senyuman yang dingin. Bulu matanya bergetar sambil dia menghembus nafas.
Bum!
Penumbuknya digenggam dan rantai tersebut hancur serta-merta.
Mata Chu Changsheng bersinar dengan terang. Tangga roh sembilan langkah mengeluarkan cahaya di atas kepalanya. Altar kudus terapung di atas tangga roh tersebut sambil tenaga beriakan.