Duar!
Kursi di bawah Leluhur Petir hancur menjadi debu.
Dia tampak cemberut. Bisa dilihat kalau saat ini, dia sangat marah.
"Sekelompok binatang ini! Aku sudah memperlakukan mereka dengan baik. Kenapa mereka mengkhianatiku?" Leluhur Petir berbicara dengan murka.
Di bawah, Pang Zhen berdiri dengan bangganya dan berbicara dengan nada acuh tak acuh, "Leluhur, ini adalah sentimen khalayak! Hal-hal yang kau lakukan sudah mendinginkan hati para petarung yang ada di bawah langit ini. Kenapa pula mereka mau berpihak padamu?"
Tatapan leluhur Petir menjadi tajam dan dia berbicara dengan marah, "Diam, dasar anak tak berbakti! Apa kau berencana untuk pergi ke pihaknya juga?"
"Iya!" Pang Zhen menjawab tanpa ragu.
Duar!
Sebuah tekanan yang mengerikan seketika meletus. Telapak tangan Leluhur Petir sudah menekan atas kepala Pang Zhen.
Sedikit lagi dan telapak tangan ini akan bisa mengambil nyawanya!
