"Ini ... Yang Mulia Jiang Hua, bisakah kau meluangkan waktu? Kami sungguh ingin mendiskusikan masalah penting dengan Tetua Jiang Yuan."
Xiao Feng tidak menyangka kalau setelah menunggu dengan susah payah selaam tujuh hari dan tujuh malam, ini adalah jawaban yang dia dapatkan. Dia tidak merasa kalau dia kehilangan muka. Hanya saja dia merasa malu dan bersalah dalam hati tidak bisa membantu Ye Yuan.
Sulit untuk memasuki gerbang orang-orang mulia!
Awalnya, dia berpikir kalau gurunya, yang adalah, Dewa Tabib Bintang Lima level tinggi juga, bisa sedikit banyak menghargainya. Siapa sangka kalau pihak lain sama sekali tidak mau menghargainya. Xiao Feng merasa hatinya mencelos. Hanya saja dia tidak mau menyerah seperti ini dan masih ingin berusaha.