Mata Ye Yuan berubah menjadi semerah darah. Ada kekuatan pembunuhan yang mengamuk dan mewujud, menyebar ke segala arah dengan begitu besarnya.
"Kau Sungguh membunuhnya?" Ye Yuan berkata dengan suara dinginnya.
Aura pembunuhan Ye Yuan ini tentu tidak bisa membahayakan Raja Macan Surgawi. Nyatanya, mereka melihat amarah Ye Yuan ini sebagai lelucon.
Raja Macan Surgawi tertawa terbahak-bahak.
"Sepertinya hubunganmu dengan Cahaya Putih itu sangat dalam! Hanya saja, kekuatanmu itu tidak ada apa-apanya di hadapanku. Ini adalah dunia di mana yang kuat berkuasa dan yang lemah menjadi mangsa. Kalau kau tidak punya kekuatan, meski kau sangat berduka, kau juga harus menekan dukamu ini di dalam hatimu!"
Sekujur badan Ye Yuan gemetar. Tatapan matanya sudah sedingin es. Dia berkata dengan naad dingin juga, "Aku tanya padamu. Apa kau membunuhnya?"
"Haha, bocah ini mungkin orang bodoh. Dia masih tidak bisa melihat situasinya saat ini dengan jelas?"