Begitu kegigihan seseorang sudah mencapai tapal batasnya, maka akan sulit baginya untuk berkonsentrasi. Sebelumnya, kegigihan Xie Jingyi sudah kacau di bawah serangan Kekuatan Langit. Mana mungkin dia masih mengingat Ah Xiu?
Kalimat Ye Yuan terdengar seperti genderang sore atau bel pagi di kuil yang membuat Xie Jingyi terjaga.
Ujian kegigihan ini seperti berlari. Sekali seseorang bisa melewati periode batas paling tak tertahankan maka di akan menemukan kalau dia ternyata bisa berlari. Meski begitu, Xie Jingyi tidak berani bertindak sembrono dalam keadaan seperti ini.
Dia memusatkan pikirannya, dan terus-menerus berpegang pada kepercayaan untuk tetap bertahan. Yang membuat dia terkejut dalam hati adalah Ye Yuan yang ada di sampingnya ini ternyata bisa bertahan sampai sekarang.