Lelaki berpakaian hitam yang ada di samping Sun Man terasa familiar bagi Ye Yuan. Hanya saja, dia tidak ingat kapan dia pernah melihat orang ini.
Orang ini menutup seluruh tubuhnya dan juga indra jiwanya sehingga orang di luar tidak bisa menebak kekuatannya. Ye Yuan merasa dia pernah melihat orang ini, entah di mana.
"Kota Tujuh Mutlak dan Istana Suci Fajar sudah banyak kehilangan. Bisa dibilang ini adil bagi kedua belah pihak. Aku datang ke sini untuk membersihkan kekacauan yang ada di sini. Aku rasa tidak ada yang keberatan kan?"
Tatapan mata Sun Man menyapu semua orang yang ada di depannya hingga pada akhirnya dia berhenti di Ye Yuan.
Di pintu masuk Kebun Obat Abadi, semua faksi kekuatan saling menahan diri untuk tidak saling menyerang sehingga Sun juga ikut melakukan hal yang sama.
Sekarang, dia melihat ada petarung tingkat Mistik Hampa dan Kota Tujuh Mutlak dan Istana Suci Fajar yang terluka. Ini merupakan kesempatan emas baginya.