Di dalam Paviliun yang berada di depan gunung Puncak Sembilan Surga, Su Yubai berdiri dan menepuk debu dari tubuhnya.
"Tidak ada yang perlu dilihat. Ayo kita pergi saja. Sudah tidak ada yang bisa diharapkan dari Ye Yuan. Aku pikir dia punya sesuatu yang diandalkan untuk menapaki Jalan Sembilan Surga. Akhirnya, dia berhenti setelah melewati 5 anak tangga di tahap kedua."
"Aku juga tidak mau lagi menonton. Buang-buang waktu saja!"
"Waktunya pergi. Setelah lama sekali menunggu, ternyata ini hanya lelucon belaka. Aku pikir masih ada hal lain yang bisa dilihat. Setelah berbuat onar seharian, Ye Yuan ternyata sama saja dengan yang lain."
Su Yubai berjalan keluar diikuti oleh tetua yang lain. Mereka berdiri dari tempat duduknya satu persatu karena sudah tidak tertarik lagi untuk melanjutkan menonton Ye Yuan.