Di sebuah tempat terpencil dan misterius di Tanah Malaikat.
Jauh di dalam pegunungan yang dikelilingi oleh awan, sesosok tubuh melayang ke langit dari sebuah gua raksasa dan langsung menuju ke cakrawala dan seakan sosoknya menguasai langit.
Saat awan di langit itu terberai, sosoknya muncul secara perlahan.
Ia adalah seorang pria paruh baya berjubah emas dengan perawakan yang besar. Wajahnya tampan, dan kulitnya sejernih batu giok. Matanya tampak agung tanpa terlihat ganas. Dia seperti sebuah menara ketika melayang di udara, sikapnya tampak mengesankan.
"Sudah 30 tahun sejak aku berkultivasi secara tertutup… Aku ingin tahu bagaimana kabar Yong'er," pria paruh baya itu tiba-tiba bergumam pada dirinya sendiri. Sebuah ekspresi lembut yang jarang terlihat muncul di wajah bangsawannya. Seolah-olah kata 'Yong'er' memiliki kemampuan magis.