Tiba-tiba, kedua tokoh digdaya tahap Raja Bela diri itu saling berhadapan seolah-olah mereka berada di ambang sebuah pertarungan!
Mereka berdua tidak mau menyerah karena keduanya menginginkan Keping Penguasaan tahap maharaja bela diri yang dimiliki Duan Ling Tian.
Duan Ling Tian menyaksikan dengan dingin sambil berdiri di pinggir. Itu semua sesuai rencananya agar mereka berdua saling bertarung!
Namun, ekspresi Duan Ling Tian langsung berubah pada saat berikutnya.
Ia melihat kedua Raja Bela Diri yang tampak seolah-olah akan bertarung itu tiba-tiba menusuk jari mereka. Dua tetes darah muncul dan naik ke langit sebelum menghilang ke awan.