Dengan suara ledakan yang teredam, energi transparan Lautan Hampa mulai mengalir keluar dari sayap Naga Hitam dan mendorongnya maju.
Namun, momentum gerakan Naga itu tidak bertahan lama karena ia ditarik dari belakang oleh tangan raksasa yang tak terlihat dengan mudah.
Hum, hum... Feri Hampa berbentuk piring yang berdiameter lebih dari 300 kaki itu perlahan mendekatinya dan akhirnya berhenti 50 mil jauhnya dari tubuh besar Naga. Hologram merah tinggi kemudian muncul di atas kapal.
Tingginya sekitar 10.000 kaki. Feri Hampa melayang di bawahnya seperti serangga yang melayang-layang di hamparan gelap Lautan Hampa. Setelah beberapa saat, ilusi gambar yang berkilauan itu akhirnya membeku menjadi bentuk ular Dewa Kehancuran.
Dari hologram Ular itu kemudian keluar suara bergema melalui kabut putih yang tersebar ke segala arah. "Link, kau telah terperangkap. Menyerahlah dan bersumpah setia kepadaku, dan aku akan membantumu."