Kota Awan Putih.
Kali ini Link tidak menembus keramaian. Di mana pun Panglima Penghancur Langit berada, Beastman akan segera menyingkir dan memberikan jalan. Rasanya seperti menusukkan tongkat ke dalam kaleng sarden dan memaksanya keluar.
Holun belum membunuh naga raksasa dan telah mengorbankan begitu banyak nyawa, sehingga ia merasa malu dengan dirinya sendiri. Sepanjang jalan ekspresinya suram. Ia berjalan tanpa kata-kata dengan kepala menunduk, tidak melambat sampai ia mencapai rumah penguasa Kota Awan Putih.
Rumah si penguasa kota tidaklah terlalu buruk. Itu adalah rumah batu yang panjang dengan dua tingkat dan juga cukup besar. Panjangnya lebih dari 100 kaki dan lebar. Di kota Beastman yang miskin, rumah itu tergolong cukup bagus, tetapi di kota manusia, rumah seperti itu bahkan tidak bisa dibandingkan dengan rumah pedagang kaya.