Chereads / Datangnya Sang Penyihir / Chapter 180 - Pelemparan Mantra Tercepat dalam Sejarah

Chapter 180 - Pelemparan Mantra Tercepat dalam Sejarah

18 Maret

Musim dingin telah berlalu, dan sinar matahari yang hangat telah menghiasi Dunia Firuman lagi. Ketika Link membuka jendela di pagi hari, dia bisa mencium aroma khas tumbuhan yang disirami oleh hujan deras tadi malam.

Dari kejauhan, Link melihat Hutan Willow di samping Halaman Inspirasi Bryant tampaknya ditutupi dengan lapisan tepi beludru kuning. Ketika angin musim semi berhembus, kelopak akan terbawa bersama angin seperti kepingan salju di udara. Di bawah naungan hangat matahari, kelembaban pada tanah yang basah terus menguap, menghempaskan kelopak di udara. Angin puyuh yang lembut dan anggun dari kelopak bunga memang sebuah pemandangan untuk dinikmati.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS