Kerumunan burung gagak menyelimuti langit sebelah barat Gunung Salju, nampak seperti awan gelap. Mereka terbang dengan kecepatan penuh menuju ke arah pos pijakan.
Kerumunan burung gagak itu tak terhitung jumlahnya, bahkan mungkin lebih dari apa yang dilihat oleh Lin Huang.
Jutaan burung gagak yang terbang dalam kawanan tersebut tampak seperti gerombolan penghancur dan sepertinya tidak akan ada yang bisa mengalahkan mereka selain seseorang dengan kekuatan sakti.
Bahkan Yi Zheng yang merupakan peringkat ke-11 di Divisi7 Pemburu Emas saat ini, merasa takut untuk menghadapi kerumunan gagak tersebut.
Ini suatu mimpi buruk. Gagak-gagak tersebut bisa dengan mudah menempati pos pijakan menengah jika tidak ada pemburu Tingkat Sakti.
Para pemburu yang sudah siap untuk bertempur seketika nyalinya ciut, mereka merasa putus asa ketika melihat gerombolan gagak.
Jutaan monster menyerbu dari padang rumput dengan diiringi oleh kerumunan burung gagak di belakangnya. Para pemburu tidak memiliki cukup tenaga untuk melindungi pos pijakan.
Berdiri di atas batu raksasa, Yi Yeyu terlihat gundah. Ia menyesal karena memilih pos pijakan ini sebagai lokasi untuk ujian penilaian.
Jika Yi Zheng tidak ada di sini, ia siap mati dalam pertempuran.
Namun, karena sekarang Yi Zheng ada di sini, ia pasti tidak akan meninggalkannya. Jika ia tetap tinggal, ia akan kehilangan saudaranya di tangan para monster. Ia dalam kesulitan.
Yi Zheng tahu saudara perempuannya dengan sangat baik. Ia kompetitif serta ulet dan walaupun terkadang ia pemarah, tapi Yi Yeyu orang yang baik. Yeyu tidak mungkin meninggalkan 200.000 orang yang sedang bertempur bersamanya. Bahkan jika ia hanya melewati pos pijakan yang sedang diserang monster, ia akan memilih untuk tinggal dan bertarung, tidak peduli apapun.
"Yeyu, gunakan pintu kayu hijaumu untuk mengirim anak-anak itu pergi!" meskipun Yi Zheng tahu bahwa Yi Yeyu tidak akan setuju untuk pergi, ia tetap menginstruksikannya
"Aku tidak akan pergi!" Yi Yeyu menatap Yi Zheng.
"Bahkan jika kau tidak peduli dengan dirimu sendiri, kau harus mempertimbangkan ini demi keluarga kita. Kita berdua hanyalah generasi terakhir yang tersisa dari keluarga Yi, kita tidak boleh mati di sini!" Yi Zheng mencoba membujuknya pergi. "Dan anak-anak itu, terutama Lin Huang, apakah kau benar-benar ingin ia mati di sini? Jika kita memberinya cukup waktu untuk berlatih, ia bisa berkembang menjadi pemburu tingkat sakti. Kita tidak bisa kehilangan dirinya sekarang!"
Setelah beberapa saat terdiam, ia berteriak pada Yi Zheng, "Saudaraku, kau yang akan melewati pintu kayu hijau. Tolong bawalah Lin Huang dan yang lainnya bersamamu, aku akan tetap di sini!"
"Kebodohan apa yang kau bicarakan? Kau harus pergi. Kau saudaraku, dengarkan aku!" Yi Zheng bersikeras.
"Kita harus berpikir tentang masa depan generasi kita. Kau memiliki bakat kemampuan yang lebih kuat. Jika kau selamat dan tetap hidup, generasi keluarga kita akan tumbuh lebih kuat. Karena itu, akan lebih baik jika aku tinggal." Yi Zheng tidak pernah bisa menandingi debat dengan Yi Yeyu.
Situasi berubah menjadi canggung bagi mereka.
Gerombolan gagak semakin mendekat.
Beberapa pemburu di garis pertahanan telah kehilangan keinginannya untuk hidup, mereka hanya mempersiapkan diri untuk apa yang akan terjadi sebentar lagi. Garis pertahanan ketiga tidak memiliki tenaga yang cukup, karena sepasang Pemburu Perak di garis pertahanan kedua sudah melemah kekuatannya. Semua orang merasa putus asa.
Dalam sekejap pertahanan yang tersisa runtuh.
Lin Huang dan sisanya dikepung. Tanpa garis pertahanan di depan mereka, sepuluh pemuda itu benar-benar dikepung oleh monster.
"Jangan panik, mari kita membentuk garis, jangan biarkan monster menerobos!" Lin Huang berteriak kepada semua rekannya.
Setelah bekerja sama dengan Lin Huang, Zhou Le dan yang lainnya memercayai Lin Huang lebih dari yang lain. Lin Huang tidak mengecewakan mereka.
Mereka dengan cepat membentuk garis pertahanan, meskipun mereka tahu bahwa sangat tidak mungkin mereka bisa selamat ketika burung-burung gagak tiba.
Namun, di bawah kepemimpinan Lin Huang, mereka yakin bisa bertahan. Jantung Lin Huang berpacu kencang.
Tubuhnya jauh lebih lemah dibandingkan dengan yang lain, artinya setiap serangan dari monster bisa melukainya atau bahkan membunuhnya.
Situasinya sangat berbeda sekarang, karena sebelumnya ada garis pertahanan di depan mereka yang melindungi, secara signifikan membatasi jumlah monster yang melewati mereka.
Namun sekarang, ada monster di mana-mana dan mereka dikepung dari segala sisi.
Akhirnya ia mengerti makna pepatah, 'bagai menari di atas jarum' yang berarti bahwa jika konsentrasinya buyar, maka ia bisa mati kapan saja.
"Peringatan! Anda sekarang berada di area yang sangat berbahaya. Tingkat kematianmu akan menjadi 100% dalam waktu setengah jam. Apakah Anda ingin melakukan tindakan darurat?" sebuah peringatan dikirim ke telinga Lin Huang, itu adalah pertama kalinya setelah sekian lama tidak mendengar suara Xiao Hei.
"Ya! Solusi apa yang kau punya ?!" Lin Huang segera bertanya.
"Cari kartu yang bisa memecahkan situasi. Tidak ada kartu yang bisa membantumu sekarang."
Lin Huang benar-benar dalam kesulitan tetapi tak berapa lama, Xiao Hei berbicara lagi...
"Berdasarkan situasi saat ini, kartu yang paling cocok adalah Kartu Penghancur Kecil."
"Anda memiliki tiga Kartu Monster, sembilan Kartu Fungsi, 3657 kepingan Kartu Monster Tingkat Besi. Jika Anda membubarkan kartu yang telah lengkap dan mengumpulkan mereka bersama-sama, Anda akan mendapatkan 22557 kepingan Kartu Normal. Untuk menukarkan Kartu Penghancur Kecil pertamamu, Anda akan membutuhkan satu juta keping Kartu Normal. Kepingan kartu yang Anda miliki tidak mencukupi untuk menebus Kartu Penghancuran Kecil."
"Tunggu, mengapa aku hanya memiliki sembilan Kartu Fungsi? Bai telah membunuh, aku sendiri telah melakukan setidaknya 500 pangkat bunuh-silang dua hari ini, bukankah seharusnya aku menerima kartu pangkat-silang?!"
"Saat Anda tertahan di tingkat tertentu, imbalan maksimum pangkat bunuh-silang yang dapat kau peroleh akan dibatasi hingga 10 kali. Kau tidak akan mendapatkan imbalan untuk pangkat bunuh-silang setelah itu."
Lin Huang tidak tahu mengenai peraturan ini
Ia pikir dengan bantuan Bai, tidak sulit baginya untuk melakukan pangkat bunuh-silang, sehingga ia bisa mengumpulkan imbalan kartu hadiah sebanyak-banyaknya. Sepertinya Xiao Hei memperhatikan orang-orang akan memanfaatkan situasi ini, oleh karena itu ia membatasi metode untuk mendapatkan kartu hadiah.
"Jadi, apakah ada solusi lain untukku?" Lin Huang meminta alternatif.
"Anda akan diberi perlindungan jika menggunakan Goldfinger-mu. Anda hanya dapat mempergunakannya sekali saja. Ketika mengaktifkan perlindungan, Anda akan menerima kartu untuk menyelesaikan krisis yang dihadapi pada saat itu. Apakah Anda ingin mengaktifkan satu-satunya perlindunganmu?"
"Ya!" Lin Huang memutuskan tanpa berpikir dua kali. Ia tidak punya waktu untuk mempertimbangkan dampak serta mencari alternatif lainnya. Jika ia tidak memanfaatkan perlindungan sekarang, mungkin ia tidak akan pernah bisa menggunakannya lagi.
"Perlindungan telah diaktifkan...Mengintegrasikan dengan situasimu saat ini, Anda telah diberikan Kartu Penghancur Kecil!"
"Selamat, Anda telah menerima Kartu Penghancur Kecil!"
"Mendeteksi solusi - Kartu Penghancur Kecil! Apakah Anda yakin ingin menggunakan kartu ini?"
"Bagaimana kartu ini bisa mengatasi krisis yang kuhadapi? Apa fungsinya?" Lin Huang tidak punya waktu untuk melihat kartu di tubuhnya.
"Kartu Penghacur Kecil: kartu ini bisa memusnahkan setiap makhluk di bawah Tingkat Sakti. Cakupan area penghancur maksimumnya adalah 10.000 kilometer persegi."
"Aku ingin menggunakan kartu ini untuk menghancurkan semua makhluk, selain manusia dan Bai," Lin Huang menginstruksikan.
"Makhluk telah ditargetkan, silakan pilih area penghancurannya."
Sebuah peta muncul di dalam kepala Lin Huang dan ia harus memilih targetnya. Peta itu mengungkapkan bahwa monster-monster tersebut tersebar di mana-mana. Lin Huang menandai semua monster di peta.
"Aku telah memutuskan."
"Seleksi cakupan selesai. Tolong konfirmasikan aktivasi Kartu Penghancur kecil."
"Ya, bunuh mereka semua!" Lin Huang menganggukkan kepalanya yakin. Pada detik berikutnya, bintik cahaya berukuran butiran beras muncul di dahi Lin Huang. Tampak seperti miniatur matahari di pukul tiga siang. Kemudian bintik itu lepas dari dahinya dan melayang ke langit, menyinari daratan. Semua orang terkejut.
Seketika cahaya putih menyebar dari bintik cahaya, menciptakan gelombang di udara. Semua monster, kecuali Bai, berkarbonasi karena suhu tinggi, mereka berubah menjadi debu dan menghilang ke udara seperti salju yang mencair tersengat panas matahari.
Cahaya itu kemudian menyebar menjauh.
"Apakah itu sihir?" Yi Yeyu berdiri di atas batu raksasa dan melihat Lin Huang yang melakukannya, ia tertegun.
Dalam sekejap, semua monster musnah. Begitu cahaya mulai memudar, semua orang bersorak-sorai.