Melihat pria berambut pendek itu pergi, membuat Lin Huang tidak berlama-lama di puncak Gunung Salju.
Mendaki puncak gunung mungkin sulit tapi berjalan turun akan jauh lebih mudah.
Meskipun sayap berkekuatan darah milik Bai tidak bisa membawanya terbang, tapi dia bisa terjun dengan mudah. Kekuatan Darahnya saat ini berada di tingkat 2, masing-masing sayapnya memiliki panjang sekitar 5 meter. Sedangkan dalam keadaan mode tempur, sayapnya akan terbentang lebar menjadi 20 meter. Sayapnya tidak terlalu berat, jika ditimbang keduanya memiliki berat kurang lebih 100 kilogram.
Lin Huang membutuhkan waktu beberapa saat untuk melipat tendanya setipis mungkin kemudian mengikat dirinya di bagian depan tubuh Bai. Lalu mengaktifkan mode tempur Bai, dan berjalan ke arah tebing membungkuk badannya ke depan, menjatuhkan dirinya terjun dari tebing.
Sayap Berkekuatan darah Bai terbentang lebar.
Lin Huang merasakan tarikan gravitasi yang tinggi tetapi dalam beberapa saat, mereka mulai terjun dengan bantuan sayap Bai. Saat melihat ke bawah yang terlihat hanya berlapis-lapis awan berwarna putih.
Setelah mereka menembus melewati awan, Lin Huang kembali bisa melihat Gunung Salju di balik cakrawala.
Tampak dari atas, gunung dan sungai di bawahnya seperti miniatur mainan. Bahkan pos pijakan ukurannya hanya sebesar telapak tangannya.
"Ini yang kumaksud! Woohoo!"
Meskipun dia tampak konyol mengikat tubuhnya ke Bai dan tampak seperti sedang menggendongnya, Lin Huang tak bisa membendung rasa takjubnya, adrenalinnya berpacu, dia berteriak sejadi-jadinya. Sejak dulu dia ingin mencoba olahraga ekstrim seperti terjun payung saat masih tinggal di bumi tetapi tak pernah ada kesempatan untuk mencobanya.
Sebagai gantinya, akhirnya dia merasakan juga di dunia barunya ini.
Ketika jarak mereka mendekati tanah, dia bisa merasakan adrenalinnya meninggi. "Akhirnya aku mengerti sekarang kenapa orang suka terbang di udara, rasanya sungguh luar biasa!"
Mereka tidak terjun terlalu lama. Dalam 10 menit, keduanya sudah tiba di dekat pos pijakan No.7D121.
Bai membentangkan sayapnya di atas kepala mereka, membentuk payung dan kecepatan mereka melambat ketika mereka mendarat dengan lembut. Para pejalan kaki terlihat ketakutan melihat sayap berkekuatan darah yang mencuat di punggung Bai, mereka bisa melihat dengan jelas kalau dia adalah seorang vampir.
"Kau bisa pergi sekarang, aku akan melapor ke Asosiasi Pemburu." Lin Huang tidak ingin membuat orang ketakutan, jadi dia menyimpan Bai kebentuknya semula. Kain yang mengikatnya ke Bai secara otomatis terlepas, kemudian diambilnya kain itu dan dilemparkannya ke tempat sampah.
Lin Huang langsung mengaktifkan Cincin Hati Kaisar nya.
Cincin telah berfungsi lagi seperti yang dijanjikan. Lin Huang membuka peta dan menemukan hotel tempat Yi Yeyu berada dan mulai melangkahkan kakinya ke arah hotel.
10 menit kemudian, Lin Huang tiba di pintu masuk hotel dan berjalan ke resepsionis.
Petugas resepsionisnya seorang wanita cantik bertubuh tinggi semampai. Melihat Lin Huang masuk, dia langsung menyapanya dengan santun "Selamat datang tuan, ada yang bisa saya bantu?"
"Aku mencari Nona Yi Yeyu, bisakah kau memanggilnya?"
"Tentu, mohon tunggu sebentar." Resepsionis cantik itu mencoba untuk menghubungi Cincin Hati Haisar milik Yi Yeyu.
Kemudian dia memberi tahu Lin Huang, "Anda bisa mencarinya di Kamar 308."
"Oke terimakasih." Lin Huang pikir itu sangat aneh karena dia berada di Kamar 308, kamar yang sama yang telah dihancurkan Tyrant.
Dia langsung menuju ke kamar 308 dan melihat pintunya telah terbuka.
Lin Huang menutup pintu setelah masuk dan melihat lubang besar yang sama di langit-langit ruangan. Dia bertanya, "Mengapa kau tidak pindah ke kamar lain?"
"Terlalu merepotkan, lagipula aku akan pergi beberapa hari lagi." Lubang di langit-langit tidak mengganggu Yi Yeyu sama sekali. Ditatapnya Lin Huang lekat-lekat, "Aku tidak menyangka kau menjadi orang pertama yang menyelesaikan ujian penilaian. Dengan fisik yang kau miliki saat ini kupikir kau akan membutuhkan waktu lebih dari seminggu untuk mendaki Gunung Salju."
"Aku orang pertama yang menyelesaikan ujian penilaian?" Lin Huang terlihat kebingungan.
"Bukankah ada pria lain yang lulus ujian penilaian sebelum aku datang? Dia belum melaporkan diri padamu?"
"Tidak, kau yang pertama." Yi Yeyu menggelengkan kepalanya.
"Tidak mungkin, orang itu turun dari Gunung Salju sebelum aku melakukannya. Orang itu mengenakan jas hujan berwarna merah, rambutnya pendek dan sangat arogan. Oh dan dia juga seorang Penjaga Imperial sepertiku. Monster yang dia panggil adalah Elang Merah tingkat perunggu. " Lin Huang mendeskripsikan pria itu dengan jelas.
"Oh, aku tahu siapa yang kau bicarakan." Yi Yeyu mengangguk tanda mengerti. "Pria yang kamu bicarakan adalah Bai Yan. Dia spesial, sebenarnya dia tidak perlu mengikuti ujian penilaian ini, tetapi bersikeras dan tetap mengikutinya. Dia akan menjadi Pemburu Tembaga setelah dia mendaftar di Asosiasi Pemburu."
"Apakah Bai Yan tiba di pos pijakan ini? Apakah kau baru saja melihatnya?" Yi Yeyu bertanya pada Lin Huang.
"Aku bertemu dengannya di atas Gunung Salju, dia mengendarai monster yang telah di taklukannya di sana."
"Kalau begitu aku tidak tahu di mana dia sekarang, dia tidak melapor padaku. Kaulah yang pertama." Yi Yeyu menggelengkan kepalanya.
"Oh ya, nona Ketua Pemeriksa, apakah kau tahu apa yang terjadi pada si Gemuk, seorang pria berbadan gemuk yang bersamaku beberapa hari lalu?" Lin Huang tampak khawatir ketika mengajukan pertanyaan. Dia khawatir jawabannya tidak seperti yang diharapkannya.
"Oh, si Gemuk menyerah." Yi Yeyu memutar matanya dan memberi tahu Lin Huang apa yang terjadi.
"Aku menerima panggilan penyelamatan hari itu dan melihatnya menangis tersedu-sedu di tanah. Aku bertanya apa yang terjadi dan dia mengatakan kau telah dimakan oleh Cacing Zombi untuk menyelamatkan nyawanya. Dia memohon padaku untuk membunuh Cacing Zombi, membalaskan kematianmu. Setelah aku membawanya kembali ke pos pijakan, dia mengendarai elang dan pergi dari sini hari itu juga.
"Lin Huang lega setelah mendengar bahwa si Gemuk masih hidup, "Baguslah, kupikir dia sudah mati."
"Kami punya kontaknya, jika kau ingin menghubunginya kau bisa mendapatkannya." Yi Yeyu mencari rincian kontak si Gemuk saat dia berbicara.
"Oh iya! Namanya Yin Hangyi, aku terus memanggilnya si Gemuk dan lupa nama aslinya ..." Lin Huang mengetuk cincinnya dan membuka rincian kontak yang dikirimkan Yi Yeyu dan menambahkan nomor kontaknya ke Cincin Hati Kaisar miliknya.
"Masih ada satu minggu lagi sampai ujian penilaian berakhir. Kau bisa pergi jika memang ada pekerjaan. Tapi jangan lupa untuk mendaftarkan dirimu di Asosiasi Pemburu di pos pijakan No.7C87. Kau harus mendaftar tahun ini karena kalau tidak, kau harus mengikuti ujian penilaian lagi tahun depan. Jika kau tidak memiliki sesuatu hal mendesak untuk dilakukan. Kau dapat tinggal di pos pijakan ini untuk sementara. Ketika ujian penilaian berakhir, aku akan membawamu ke pos pijakan No.7C87 untuk mendaftar. Akomodasi dan pengeluaran makanmu akan ditanggung oleh Asosiasi Pemburu."
"Saya akan tinggal."
Lin Huang memutuskan untuk tinggal karena dia telah memberi tahu Lin Xin ujian penilaian akan memakan waktu setengah bulan dan segala sesuatu yang berkaitan dengan rumah telah diatur. Dia juga ingin membunuh lebih banyak monster di zona liar untuk mengumpulkan lebih banyak potongan Kartu Monster dan Cahaya Kehidupan.