Mayat-mayat berserakan di salju. Sebagian besar dari 23 orang seketika terbunuh, dan hanya beberapa orang yang menderita beberapa luka di tubuh mereka. Sebagian besar dari mereka dipenggal kepalanya. Seorang pria gemuk berdiri di tengah-tengah mayat-mayat, ujung pusaka pedang tertingginya masih meneteskan darah.
"Aku beruntung kali ini. Aku tidak menyangka inang ini sangat berbakat dalam Dao Pedang. Dia menyembuhkan orang-orang di suku kita yang lemah dalam pertempuran jarak dekat." Zhu Xing mulai menelusuri semua mayat setelah meletakkan pedangnya.
