Qin Wentian menatap Mo Xie. Mata Mo Xie yang gelap dan dingin menatap dengan sorot berbahaya. Seluruh tubuhnya mengedarkan sinar hitam yang memancarkan aura kehancuran. Peringkat kedua dari Peringkat Kebangkitan Abadi ini telah memperoleh sebagian dari warisan Kaisar Brahma Langit. Kebanggaan dan kesombongannya tidak mengenal batas, sama sekali tidak kalah dengan Zi Daoyang.
Karena dia sudah ada di sini, warisan ini adalah miliknya. Mo Xie bisa merasakan bahwa Qin Wentian adalah orang pertama yang paling mungkin membentuk fisiknya karena dia berada paling dekat dengan tubuh emas itu. Tapi karena dia, Mo Xie, sudah tiba di sini, semua orang harus mengalah padanya.
Bumm! Qin Wentian melangkah maju, meledak dengan kekuatan yang menjulang tinggi. Auranya meningkat sampai ke batasnya dan kekuatan garis darahnya berdenyut dan bersirkulasi, menyebabkan tubuhnya diselimuti oleh cahaya rahasia yang mempesona. Di matanya saat ini hanya ada sorot dingin.
Mo Xie menginginkannya mundur dan dia harus mundur? Mo Xie menyuruhnya menunggu agar dia bisa menyusulnya dan dia harus patuh?
Mo Xie bisa melihat sikap keras kepala di mata Qin Wentian. Matanya berubah dingin sementara cahaya hitam beredar di jarinya, berisi aura yang sangat kuat.
Setelah itu, dia menusuk dengan jarinya ke arah Qin Wentian. Seketika, Qin Wentian dapat merasakan gelombang kekuatan bencana besar yang memiliki kekuatan penghancur meledak ke arahnya. Serangan jari itu seperti raja siluman yang berubah menjadi seberkas cahaya, ingin membunuhnya.
Energi dalam tubuh Qin Wentian mendidih dan bergolak liar menghasilkan suara gemuruh. Dia memancarkan kekuatan yang menjulang, samar-samar mencapai resonansi dengan tubuh emas itu saat auranya memancar semakin luas. Dia mengarahkan jarinya dan menembakkan api putih yang bisa memurnikan segalanya, menabrak sinar hitam yang berasal dari jari Mo Xie, menghasilkan ledakan yang mengguncang udara. Tubuh Qin Wentian bergetar, sejak awal dia sudah menahan tekanan yang luar biasa. Sekarang dia malah diserang oleh Mo Xie dalam kondisi seperti ini, auranya tidak bisa tidak berfluktuasi.
"Kau benar-benar bisa meminjam sebagian kekuatan tubuh emas itu?" Cahaya hitam melintas di mata Mo Xie. Cahaya rahasia yang mengerikan berkilauan di sekitarnya ketika rasi bintang unik berbentuk iblis muncul di udara. Sejenis kekuatan iblis yang mengerikan menerpa Qin Wentian saat rasi bintang iblis mengalihkan pandangannya kepadanya. Kekuatan iblis berwarna hitam ini berbentuk tombak iblis yang tak terhitung jumlahnya yang bisa menembus ruang dan menghancurkan segalanya.
Pada saat ini, seberkas cahaya gemilang dan anggun melintas saat sebuah diagram muncul di depan Qin Wentian, menghalangi serangan itu dari mengenainya. Itu tidak lain adalah Diagram Pembantaian Abadi milik Qing'er. Gelombang energi hitam penghancur yang tak terbatas itu semuanya musnah di dalam Diagram Pembantaian Abadi, dihancurkan oleh kekuatan ruang. Begitu melihat ini, mata Mo Xie berubah tajam. Dia melirik Qing'er dan berkata, "Diagram Pembantaian Abadi. Kau pastilah Putri Qing'er, murid dari Nyonya Ji, kan?"
Ketika dia berbicara, kekuatan yang keluar dari rasi bintangnya menjadi semakin menakutkan. Pada saat yang sama dia juga mengulurkan telapak tangannya dan aksara kuno iblis kegelapan yang mengerikan berkumpul untuk membentuk pusaran. Setelah itu, dia mengulurkan tangannya dan jejak-jejak telapak berwarna hitam langsung menghantam Diagram Pembantaian Abadi itu. Energi ruang yang terkandung dalam diagram itu benar-benar terkuras habis secara paksa, diserap oleh aksara kuno iblis kegelapan.
"Ini ...." Hati semua orang yang menyaksikan dipenuhi ketakutan. Para jenius biasa yang ada di dekatnya bahkan merasa kesulitan untuk tetap berdiri setelah gelombang kejut yang berasal dari pertempuran itu menyapu mereka. Orang-orang ini benar-benar tidak bisa dipercaya, mereka bahkan bisa bertarung sambil menanggung tekanan medan gaya yang dipancarkan oleh tubuh emas itu? Selain itu, kekuatan Mo Xie benar-benar menakutkan, dia benar-benar bisa melahap energi dalam diagram ruang Putri Qing'er, menyebabkan kekuatan Diagram Pembantaian Abadi berangsur-angsur melemah. Tidak hanya itu, cahaya yang dipancarkan dari aksara iblis kuno itu menjadi semakin terang seiring waktu berlalu dan akhirnya, Mo Xie menghantamkan telapak tangannya yang mengandung kekuatan besar yang bahkan memiliki sedikit energi ruang di dalamnya, mengarah pada Qin Wentian.
Pada saat ini, wajah Qing'er sedingin es. Serangan itu terlalu cepat, langsung mendarat di sasarannya. Qin Wentian dipaksa mengambil langkah maju menuju sumber serangan, menghadapinya secara langsung. Suara ledakan bergema saat dia meledakkan serangannya sendiri sebagai balasan. Namun, serangannya benar-benar buyar, dia tidak bisa menyeimbangkan energi di tubuhnya dan sekali lagi, di bawah tekanan, dia terhempas ke luar.
Mo Xie adalah peringkat 2 Kebangkitan Abadi dan berkultivasi seni iblis tingkat tertinggi. Serangan dan pertahanannya tentu juga sangat menakutkan. Apalagi sekarang, dia telah mendapatkan warisan Kaisar Brahma Langit dan kemungkinan besar, dia bahkan tidak takut pada Zi Daoyang. Misteri mendalam yang terkandung dalam serangan sebelumnya pastilah sesuatu yang dia peroleh setelah memahami warisan Kaisar Brahma Langit. Dia melahap energi Diagram Pembantaian Abadi dan serangan yang dilepaskannya kemudian bahkan mengandung energi ruang yang awalnya milik Qing'er. Ini terlalu menakutkan.
Wajah Jun Mengchen dan Zi Qingxuan berubah saat mereka menatap Mo Xie. Namun, mereka hanya melihat ekspresi tidak peduli di matanya. Dia mengalihkan perhatiannya kembali ke tubuh emas di depannya. Fisik yang dimiliki tubuh emas itu tampaknya sejalan dengan semua seni dan teknik iblis tirani yang dia kultivasi. Dengan tubuh yang tidak bisa dihancurkan, dia akan menjadi tak terkalahkan. Langit benar-benar mendukungnya dan tidak perlu ditanyakan lagi siapa yang akan menjadi peringkat teratas di Peringkat Kebangkitan Abadi di masa depan.
Namun, jika dia tidak mengambil warisan ini ... ketika Zi Daoyang keluar, tidak ada jaminan dia akan bisa menang. Bagaimanapun, Zi Daoyang sama dengannya, sama-sama telah memahami sebagian dari warisan Kaisar Brahma Langit.
Qin Wentian terlempar ke luar. Dia menatap Mo Xie yang berada di area cahaya keemasan dengan api yang menyala di matanya.
Semakin tinggi peringkat seseorang pada Peringkat Kebangkitan Abadi, semakin menakutkan kekuatan mereka. Dia pernah mengalahkan peringkat 6 Xiao Lengyue, dan bahkan bertarung melawan peringkat 4 Xuan Yang sebelumnya. Namun, Mo Xie ini adalah keberadaan pada tingkat yang berbeda dibandingkan dengan mereka berdua. Dia dan Zi Daoyang berada di tingkat tertinggi, keduanya memiliki kekuatan mengerikan. Selain itu, dia juga penuh ambisi dan memiliki tekad baja dan kemauan yang keras. Jika tidak, mustahil ia bisa lulus ujian yang ditetapkan oleh Kaisar Brahma Langit, yang membuatnya menjadi salah satu dari sembilan pewaris.
Sambil menutup matanya, Qin Wentian diam-diam merasakan energi di tubuhnya dan merenungkan hal-hal yang dia temukan sebelumnya. Tubuh emas itu terlalu mengerikan, fisiknya yang menantang langit bisa digambarkan dengan satu kata: sempurna. Jika dia mampu membentuk tubuh seperti itu juga, kekuatannya pasti akan jauh lebih meroket.
Pada saat ini, Qin Wentian masih sangat menjaga ketenangannya. Dia tidak kehilangan kendali oleh amarah, dan mencari Mo Xie untuk bertarung dengannya.
Seperti yang diharapkan, reputasi peringkat 2 Mo Xie memang layak ia dapatkan. Dia bahkan berhasil mendapatkan sebagian dari warisan Kaisar Brahma Langit. Setelah dia memasuki wilayah cahaya keemasan, dia tidak ragu-ragu dan langsung bergerak maju, seolah ingin mencapai sisi tubuh emas itu dalam satu langkah, langsung merebut warisan kaisar kuno ini.
Akhirnya, Mo Xie juga merasakan tekanan dahsyat yang mengguncang dunia menerpanya. Tubuh emas itu membentuk resonansi dengannya, membuat energi di dalam tubuhnya berubah sementara detak jantungnya bertambah cepat.
Mata Qing'er berkilat dengan cahaya dingin ketika dia melihat reaksi Mo Xie. Kekuatan menakutkan menyembur keluar darinya saat dia melepaskan tinju kehampaan ke arah Mo Xie. Raut wajah Mo Xie berubah, dia buru-buru berbalik dan melontarkan serangan telapak tangan sambil mengutuk dengan marah, "Beraninya kau!"
"Ini yang kau lakukan sebelumnya. Apakah kau tidak mengizinkan orang lain melakukan ini padamu?" Nanfeng Yunxi berkata dengan dingin. Pada saat ini, jarinya menembakkan api cemerlang dan anggun yang berputar-putar di udara, menebas ke arah Mo Xie.
Mo Xie mengangkat tangannya dan meledakkan serangan telapak tangan lagi. Kekuatan iblis yang mengerikan menghancurkan segala yang ada di dekatnya, tetapi dia tidak bisa lagi mengendalikan energi yang meningkat dengan ganas dalam dirinya. Disertai suara gemuruh, dia mengerang kesakitan sambil memuntahkan darah segar. Tubuhnya juga terlempar ke udara, menyebabkan hati orang-orang di dekatnya bergetar hebat.
"Tak kusangka Putri Qing'er bisa begitu kejam, dia telah menunggu kesempatan untuk menyerang Mo Xie. Karena dia tidak membiarkan Qin Wentian berada di depannya, maka dia sendiri juga tidak perlu berpikir untuk berada di depan." Semua orang merasakan hati mereka terkejut. Mo Xie terhempas keluar dari area cahaya keemasan dan membuatnya batuk darah terus menerus. Mata gelapnya bersinar dengan cahaya yang menakutkan, melotot dengan penuh kebencian dan kemarahan pada Nanfeng Yunxi dan Qing'er, sebelum berbalik ke arah Qin Wentian.
"Nanfeng Yunxi, tempat ketiga di Peringkat Kebangkitan Abadi dan putri dari Kaisar Rumput Hijau, tempat kelima di Peringkat Kebangkitan Abadi. Baiklah." Mo Xie melangkah menuju Qin Wentian. Qing'er mundur secara sukarela dari area cahaya keemasan dan muncul di sebelah Qin Wentian. Nanfeng Yunxi juga melakukan hal yang sama. Auranya memancar keluar saat dia menatap dingin Mo Xie.
"Apakah ini berarti kalian berdua ingin bergabung untuk bertarung melawanku? Kalau begitu, biar aku lihat kekuatanmu yang sebenarnya." Mo Xie meludah dengan dingin. Lengannya menari-nari liar di udara, aura iblis perusak yang intens memenuhi udara saat kekuatan iblis terwujud. Benar-benar pemandangan yang sangat menakutkan.
"Chi ... chi ...." Seberkas cahaya mengerikan melintas. Sebilah saber iblis raksasa yang mengerikan muncul di tangan Mo Xie. Kekuatan iblis yang intens menyapu tempat itu, seluruh ruang terasa seolah-olah akan terkoyak oleh ketajaman saber iblis itu.
Dia langsung menebas ke arah Qing'er, tapi kemudian dia melihat cahaya suci bersinar di sekitar Qing'er saat qi tiga warna beredar di atas kepalanya. Qing'er menghantamkan telapak tangannya ke depan, menyebabkan Diagram Pembantaian Abadi muncul lalu berubah menjadi pusaran yang menggunakan kekuatan ruang untuk merobek-robek segala sesuatunya, berbenturan langsung dengan kekuatan saber iblis itu. Namun demikian, kekuatan ruangnya terpecah.
Siluet Nanfeng Yunxi melesat. Dia menusukkan jarinya ke depan saat hantu phoenix kuno yang sangat cemerlang muncul dan langsung melesat menuju Mo Xie. Tangan Mo Xie yang lain terulur ke luar saat kekuatan iblis tertinggi muncul dan melonjak. Jejak iblis yang mengerikan melahap segalanya dan dia meraung dengan murka, "Biar aku melihat dengan jelas bagaimana dua kecantikan paling terkenal di Peringkat Kebangkitan Abadi dapat menghalangiku!"
Setelah dia berbicara, dia melambaikan tangannya dan kekuatan iblis di udara itu berubah menjadi saber yang tak terhitung jumlahnya. Saber-saber itu kemudian menebas ke arah Diagram Pembantaian Abadi sementara Qing'er berusaha sekuat tenaga untuk menyuntikkan seluruh energi ruangnya ke dalam diagram itu, mengirimkan Diagram Pembantaian Abadi untuk berbenturan langsung dengan saber-saber iblis itu.
Nanfeng Yunxi kembali melancarkan serangan jarinya. Nyala api yang sangat cemerlang menyelimuti Mo Xie sepenuhnya. Namun, kekuatan iblis yang menakutkan beredar di sekelilingnya, tubuhnya seolah tidak bisa dihancurkan, seperti iblis tertinggi di dunia.
"Hahaha!" Pada saat ini, Mo Xie benar-benar tertawa menggila. Dia tampaknya tidak lagi bertahan dan memilih untuk langsung melahap api Nanfeng Yunxi yang menyala-nyala. Dia hanya bisa digambarkan dengan kata 'tirani,' dan kekuatannya menyebabkan ekspresi Nanfeng Yunxi menjadi sangat tidak sedap dipandang.
Dan pada saat ini, mata Qin Wentian tiba-tiba terbuka. Telapak tangannya berkilau dengan cahaya rahasia yang cemerlang saat Tangan Dewa-nya diaktifkan. Kekuatan tak tertandingi yang mampu menghancurkan segala sesuatunya kini mengumpul di telapak tangannya lalu meledak ke arah Mo Xie.
Wajah Mo Xie berubah ketika dia melihat serangan ini. Serangan macam apa itu? Mengapa bisa begitu kuat.
Tepat pada saat yang sama, Qing'er dan Nanfeng Yunxi juga melancarkan serangan ganas mereka secara bersamaan. Mo Xie menarik energinya, melindungi fisiknya yang baru terbentuk dengan kekuatan iblis. Namun, Qin Wentian langsung memburunya dan menghantamkan Tangan Dewa-nya dengan kekuatan yang luar biasa. Mo Xie meraung marah, dan dengan suara ledakan menggelegar dan memekakkan telinga, tubuh Mo Xie langsung terlempar ke udara dan darahnya berceceran di langit!