Pertarungan di jalanan Kota Sungai Putih sedang dalam puncaknya sekarang, dan sejumlah besar pemain mati setiap saat.
Namun, yang mengejutkan, bahkan dengan perang besar-besaran yang sedang terjadi di tengah Kota Sungai Putih, tak satupun pengawal kota yang keluar untuk menghentikan para pemain yang saling membunuh. Para pengawal hanya menutup area di sekitar Aula Teleportasi tempat pertempuran terjadi. Selama pertarungan antar pemain terjadi di area ini, para pengawal tidak akan peduli. Mereka akan berdiri di samping dengan diam dan memegang tombak di tangan.
Sementara itu, para pemain yang sedang bertarung telah sepenuhnya tergila-gila dengan barang jarahan sang Pembunuh Mekanis. Bahkan tak satupun dari mereka memperhatikan Shi Feng yang saat ini sedang duduk di atas sebuah bangunan di kejauhan. Semua perhatian mereka tertuju pada barang-barang yang tersebar di tanah.