Di Puncak Suci Sepuluh Ribu Kuno, dua hingga tiga ratus murid dari Tanah Suci Beladiri Sejati berkumpul di depan sebuah istana yang terlihat berantakan.
Garis pemandangan sebuah taman bisa terlihat di atas kepala mereka.
Pada awalnya, garis luarnya sangat buram dan berada dalam keadaan seperti kehampaan. Namun seiring berjalannya waktu, garis pemandangan taman tersebut menjadi semakin jelas, seolah-olah tempat itu sedang berusaha untuk terbentuk dengan baik.
Di bagian depan dan belakang taman tersebut terdapat pintu hijau kuno yang berkarat dengan ukiran hewan-hewan suci yang terbuat dari marmer di sebelahnya. Meskipun hewan-hewan itu bukan yang sebenarnya, mereka mengeluarkan aura metalik dan tampak seolah-olah masih hidup.
"Taman pesilat Setengah Dewa yang Terlupakan biasanya memakan waktu satu jam untuk bisa sepenuhnya terbuka,"
Suara Dong Wenjian terdengar di telinga Zhao Feng.