Gambar tersebut menunjukkan sebuah ruang yang suram dan tanpa sinar matahari dengan reruntuhan di sekelilingnya. Pemegang memori dengan cepat menjelajahi reruntuhan tersebut.
Karena itu adalah perspektif dari orang pertama, Zhao Feng tidak bisa melihat orang yang sebenarnya. Selain itu, area tertentu sengaja dihilangkan.
Tiba-tiba, Dewa Yao yang benar-benar terbuat dari emas dan tampak seperti mata raksasa dengan dua tangannya menyerang keluar dari reruntuhan bangunan di kejauhan. Pemegang memori tersebut lalu mulai bertarung dengan Dewa Yao.
"Kekuatan keinginan kematian dan kekuatan keinginan kehancuran!"
Zhao Feng dapat menyimpulkan dari gambar tersebut bahwa pemilik memori adalah keturunan dari Mata Dewa Kematian. Adapun bola mata emas dari roh Yao itu menggunakan teknik garis keturunan mata dewa yang diliputi oleh kekuatan keinginan Kehancuran.