Setiap orang yang menghadiri Pertemuan Pesilat Zona Gulong, termasuk para penonton, mulai muncul di depan istana yang sangat besar melalui jalanan lima warna.
Beberapa dari orang-orang tersebut cukup beruntung untuk langsung di teleportasikan ke ruang harta karun di dalam istana, tempat barang-barang berharga menunggu untuk diambil.
Namun ada beberapa orang yang sangat tidak beruntung karena di teleportasikan ke zona berbahaya. Mereka hanya bisa mengutuk nasibnya saat mati di bawah serangan gerombolan Dewa Yao.
Boom! Bang! Bam!
Suara pertempuran sengit bergema di seluruh istana.
Sebagian besar orang yang datang ke Pertemuan Pesilat Zona Gulong datang berkelompok. Karena alasan ini, mayoritas orang di istana pun beraksi secara berkelompok. Cara tersebut pun lebih aman.
"Bunuh!"
Dua Calon Dewa Sejati, dua Dewa Sejati, dan dua Dewa Yao terlibat dalam pertempuran sengit.