Sang Naga Merah Kuno meraung dengan penuh amarah di Pelabuhan Tornado.
Ia mengangkat kepalanya, mencoba untuk mengepakkan sayapnya, memaksakan diri untuk terbang ke atas. Namun kedua Raksasa Gunung pada tiap ujung rantai itu menguncinya di tempat.
Kedua Legenda pencuri juga terus melakukan serangan ledakan berbahaya.
Pisau Pencuri Bayangan telah diurapi oleh Penghancur Baju Pelindung dan terarah pada leher Naga Merah.
Dan di sisi lain, sang Penjagal, dimana lebih mahir dalam menyerang, membuat perkembangan pada sayap Naga, tak henti menyerangnya.
Ia menggunakan belati pendek yang sedikit lebih panjang dari pisau, tetapi kali ini kedua belati itu mengeluarkan sedikit warna gelap.
Ini adalah senjata Legendaris!
Setelah beberapa saat, sisik Naga Merah yang tak bercela mulai membuka celanya. Ia kemudian menyayatnya, menyisakan cedera serius pada tulangnya!