Wujud Roh seorang ksatria biasanya menjadi padat setelah berburu binatang buas perusak secara terus-menerus. Tanda binatang buas memadat setelah membunuh seekor binatang buas perusak mungkin tidak sempurna, jadi bagi para ksatria yang tidak memiliki bakat dalam memadatkan Wujud Roh, mereka mungkin harus mencobanya ratusan kali sebelum mereka hampir tidak bisa memadatkan suatu Wujud Roh.
Apalagi, untuk Wujud Roh yang berbentuk binatang buas, mereka kesulitan untuk memadatkan binatang buas yang berperingkat lebih tinggi. Bukan hanya kesulitan dalam membunuh binatang buas perusak berperingkat yang lebih tinggi, bahkan memadatkan tanda binatang buas setelah membunuhnya pun tidak mudah.
Sebagai contoh, meskipun seorang ksatria level Darah Ungu benar-benar membunuh keturunan purba ia mungkin tidak dapat memadatkan Wujud Roh keturunan purba, apalagi Gagak Emas Berkaki Tiga yang jauh lebih kuat daripada keturunan purba.