Melihat kepala itu, Yi Yun tiba-tiba mengerutkan pupilnya.
Kepala ini ditutupi dengan sisik merah. Tidak diketahui bagaimana sisik yang indah itu menghitam.
Kepalanya memiliki tiga tanduk, setajam pedang. Ia memiliki gigi taring yang tajam dan dua sungut peraba yang panjang dan tipis. Itu tidak terlihat menyeramkan dan bahkan tampaknya memiliki martabat.
Meskipun sudah mati, kedua matanya yang hijau masih tampak memiliki niat membunuh yang memancarkan perasaan dingin.
"Ini adalah…"
Yi Yun tidak tahu kenapa, selain niat membunuh yang ia rasakan berasal dari mata binatang buas ganas yang mati itu, ia juga merasakan perasaan tidak puas yang samar.
"Ini namanya binatang buas Chi Lin!" terdengar suara samar. Itu bukan suara si tetua gemuk, tapi suara Lin Xintong.
Bagi Yi Yun, suara Lin Xintong halus dan lembut seperti bunga pearlbush.
Yi Yun sedikit terpana saat melihat Lin Xintong. Sejak dia bertemu dengan mereka, Lin Xintong sangat tenang, kecuali ketika mereka bertarung. Dia tidak pernah memotong pembicaraannya dengan pria tua itu.
Lin Xintong berkata, "Binatang buas Chi Lin adalah binatang buas perusak. Meskipun kualitas tulangnya sebagai binatang buas perusak tidak rendah, tapi kekuatan binatang buas Chi Lin cukup lemah di antara binatang buas perusak lainnya. Binatang buas Chi Lin istimewa. Sejumlah kecil dari mereka akan tiba-tiba mati di masa jaya kehidupannya."
"Oh?" Yi Yun linglung sejenak. Bunuh diri?
Lin Xintong melanjutkan, "Rumor mengatakan bahwa binatang buas Chi Lin memiliki darah Api Qilin. Jika mereka menyalakan meridian tubuh mereka, mereka dapat berubah menjadi Api Qilin nyata di tengah-tengah api."
"Tapi binatang buas Chi Lin saat ini adalah keturunan yang tak terhitung jumlah generasinya terpisah dari Api Qilin. Bahkan jika mereka benar-benar memiliki garis keturunan dari Api Qilin kuno, itu sangat langka. Jadi sebagian besar binatang buas Chi Lin biasa, hanya akan menjalani kehidupan biasa-biasa saja selama beberapa ratus tahun sebelum mereka mati karena usia."
"Namun ... beberapa binatang buas Chi Lin tidak mempunyai pemikiran yang sama. Sejak mereka dilahirkan, mereka mencari dan menelan semua jenis elemen api. Mereka bahkan akan menelan api dan mengumpulkan sejumlah besar energi api di dalam tubuh mereka, sampai tubuhnya mencapai batasnya. Mereka kemudian akan meledak menjadi Chi Lin neraka!"
"Sejumlah binatang buas Chi Lin ini kemudian akan menjalani permandian api. Dalam api itu, mereka akan mencari garis keturunan Api Qilin leluhur mereka."
"Tapi ... hasilnya hanya satu, dan itu adalah membakar diri sampai mati, tanpa terkecuali ..."
"Terkadang aku menduga bahwa mereka mungkin tahu dengan jelas, tidak mungkin untuk membangkitkan garis keturunan leluhur mereka dalam diri mereka sendiri. Tetapi mereka tidak ragu untuk melakukannya, karena meskipun mereka dapat menjalani kehidupan dengan damai selama ratusan tahun, mereka lebih memilih menyalakan Chi Lin neraka dalam diri mereka sendiri di masa jayanya dan mati dalam api."
Suara Lin Xintong menjadi samar. Binatang buas Chi Lin adalah binatang buas perusak yang telah diketahuinya sejak lama.
Dia merasa seperti binatang buas Chi Lin. Dilahirkan dengan Yin Meridian, dia tidak bisa memusnahkan kutukannya. Untuk dapat menghubungkan meridiannya yang patah, dia harus menjadi seperti binatang buas Chi Lin yang bertujuan untuk membangkitkan garis keturunan Api Qilin kuno mereka.
Itu sama sulitnya dengan naik ke surga, dan itu setara dengan membawa kehancuran pada dirinya sendiri.
Apakah dia harus memilih kehidupan binatang buas Chi Lin yang normal, dan menjalani kehidupan biasa-biasa saja selama ratusan tahun sebelum mati, atau memilih menjadi yang pemberani di antara binatang buas Chi Lin, untuk mencoba memecahkan batas-batas takdir mereka, tanpa khawatir sekiranya mengorbankan hidup mereka?
Sebenarnya Lin Xintong sudah mengambil keputusan dalam hatinya ...
Mendengar kata-kata Lin Xintong, Yi Yun terdiam.
Terlahir untuk mencari api dan memilih elemen api yang paling panas. Menggunakannya sebagai makanan, sampai api itu membakar tubuhnya, dan akhirnya mati dalam nyala api.
Bahkan, jika mereka tahu tidak memiliki kesempatan untuk berubah menjadi Api Qilin, mereka bersedia mengejar mimpi yang mengilap ini dengan mengorbankan hidup mereka.
Karena mereka tidak mau hidup di antara yang lemah. Itu bisa dirangkum dengan frasa yaitu: "Enggan hidup biasa saja!"
Ya, enggan hidup biasa-biasa saja. Yi Yun pun enggan hidup biasa-biasa saja. Tapi, dia tidak tahu bahwa Lin Xintong yang lembut dan lemah yang ada di depannya, mempunyai pemikiran yang sama.
"Tetua, apakah Anda menggunakan binatang buas Chi Lin untuk menyemangati generasi muda, atau apakah Anda memperingatkan generasi muda agar tidak terlalu percaya diri sampai melukai diri sendiri?" tanya Yi Yun tiba-tiba.
Tetua gemuk itu mendengus saat menjawab, "Kamu terlalu banyak berpikir. Apa gunanya mendorongmu dengan potensi jasmani yang kau miliki? Paling-paling, aku hanya bisa memberitahumu untuk tidak terlalu percaya diri. Di dunia ini, ada banyak orang yang berlatih seni bela diri. Banyak yang membawa kehancuran pada diri mereka sendiri. Untuk mendapatkan lebih banyak sumber daya, mereka pergi ke padang gurun sendirian tanpa mengenal diri mereka sendiri, dan akhirnya, mereka berakhir di perut binatang buas liar!"
Meskipun tetua gemuk memiliki lidah yang kejam, kata-katanya mengandung nasihat yang tulus. Yi Yun dengan rendah hati berkata, "Saya sudah dididik."
"Yah ..." Melihat sikap Yi Yun, si tetua gemuk sangat puas. "Buku yang Xintong tinggalkan untukmu, terlalu bagus untukmu. Bacalah dengan baik. Meskipun, menurutku kamu memiliki potensi jasmani yang buruk, persepsimu masih memenuhi sasaran. Adapun jurus 'Tinju Rusuk Naga Bertulang Harimau'-mu, biasa-biasa saja. Bacalah bukunya Xintong, dan kekuatanmu akan meningkat."
Meskipun kata-kata tetua gemuk itu mengisyaratkan penghinaan yang disengaja terhadap Yi Yun, Yi Yun tahu bahwa itu adalah kata-kata penyemangat, jadi dengan rendah hati dia menerima saran itu.
"Huh, sayang sekali." Tetua gemuk itu menggelengkan kepalanya dan mengganti topik pembicaraan. "Oh, Nak, kamu mungkin tidak tahu, tetapi jika kamu menjual buku ini di klan kuno, dan bilang di dalamnya ada catatan yang dibuat oleh Xintong, aku tidak tahu berapa banyak tuan muda yang bersedia melakukan penawaran tinggi untuk buku ini. Bagi para tuan muda ini, Xintong adalah ... "
"Guru!"
Lin Xintong menyela si tetua gemuk dengan menggerutu. Untuk alasan tertentu, dia memang mengejar banyak putra keluarga besar di klan kuno. Jika bukan karena gurunya mengambil dia sebagai murid, dirinya pasti sudah bertunangan dengan salah satu dari mereka.
Bagaimanapun, meski Lin Xintong memiliki bakat yang sangat baik, kekuatannya terbatas karena Yin Meridian-nya, sehingga rentang hidupnya hanya beberapa ratus tahun saja.
Klan keluarga besar sangat bermanfaat. Semuanya dilakukan untuk kepentingan keluarga. Jelas bahwa bertunangan dengannya akan mendapatkan dukungan dari keluarga lain, yang semakin mendorong kepentingan klan keluarga.
"Lupakan, lupakan saja." kata si tetua gemuk sambil melambaikan tangannya. Dia mengubah topik dan berkata, "Hei, Nak. Kepala binatang buas Chi Lin ini milikmu. Binatang buas Chi Lin agak istimewa. Setelah mati, Yuan Qi di dalam tubuhnya akan perlahan-lahan keluar. Itu bisa berlangsung selama sepuluh tahun. Jadi jika kamu bisa menyembunyikan kepala ini dengan benar, kamu masih bisa menyerap Yuan Qi-nya tanpa memurnikannya. Seberapa banyak kamu dapat menyerapnya, akan bergantung pada dirimu sendiri."
Dari sudut pandang tetua gemuk, Yi Yun tidak mampu memurnikan tulang binatang buas perusak. Juga dengan fondasi Yi Yun, tidak mungkin dia bisa mencerna kepala binatang buas Chi Lin. Membiarkan energi keluar dan perlahan-lahan menyerapnya adalah metode terbaik.
Tentu saja metode ini terlalu lambat. Bagaimana mungkin para putra dari klan keluarga besar menunggu sepuluh tahun?
"Nak, meskipun aku sudah memberitahumu. Aku bisa menerka, bahwa kamu masih ingin pergi ke padang gurun yang luas untuk mendapatkan pengalaman. Tidak masalah. Aku akan menuliskan mantra pelindung untukmu. Ketika kamu mencapai puncak Pengumpul Qi, mantra pelindung ini akan diaktifkan. Ini bisa melindungi hidupmu sekali. Jika kita ditakdirkan untuk bertemu lagi suatu hari, dan kamu belum menggunakan mantra pelindung itu, kamu dapat menggunakannya sebagai hadiah untukku."
"Eh? Kenapa kamu menatapku seperti itu?" Tetua gemuk bertanya, ketika dia melihat mata Yi Yun penuh dengan kecurigaan.
Yi Yun tidak mengharapkan pria tua itu untuk memberinya manfaat. Itu mustahil.
Tetapi jika dia menawarkan untuk memberikan sesuatu, apakah itu dapat dipercaya?