"Kamu ingin aku menerimamu sebagai murid?" ujar si tetua gemuk saat matanya melotot. Penghinaan yang dimilikinya untuk urusan duniawi lenyap. Matanya berubah menjadi sesuatu yang memberikan tekanan!
Yi Yun menahan napas dan menatap mata tetua gemuk itu, dan dia berkata perlahan sambil menggelengkan kepalanya, "Anda bertanya pada saya, apakah saya ingin diterima sebagai murid Anda, tidak ada gunanya karena keputusan itu tidak dibuat oleh saya. Keinginan saya tidak penting. Jika Anda ingin menerima murid, saya yakin banyak orang elit akan datang, memungkinkan Anda untuk memilih. Bahkan jika mereka memohon pada Anda dengan berlutut, itu akan sia-sia."
"Oh?" Tetua gemuk terkejut dengan kata-kata Yi Yun sekali lagi. Meskipun anak ini tamak, dia tahu bagaimana mendorong dan menarik diri dari tuntutannya!
Itu sangat langka!
Beberapa orang tidak tahu bagaimana memperoleh manfaat terbesar, dan mereka melakukan hal-hal yang biasa-biasa saja dan berjalan dengan susah payah melewati kehidupan tanpa tujuan. Orang-orang ini tidak diinginkan.
Sedangkan yang lain, mereka serakah tanpa pemahaman tentang posisi mereka. Dengan bersikap angkuh, mereka pada akhirnya akan mengarahkan diri mereka ke kehancuran diri sendiri. Ini dijelaskan oleh pepatah; "Manusia mati demi mengejar kekayaan dan burung mati demi mengejar makanan." Orang-orang seperti itu bahkan lebih tidak diinginkan.
Adapun bocah dua belas tahun ini, dia memiliki pikiran licik dan dia menentang arus. Namun, dia tahu tempatnya dan dia memiliki rasa kesopanan. Memang tidak mudah untuk memiliki kualitas seperti itu.
Bocah ini bisa merasakan bahwa dia tidak ingin menerimanya sebagai murid, jadi dia tidak bersikeras.
"Nak, aku menghargaimu. Kamu menebak dengan benar, aku tidak bisa menerimamu sebagai murid. Aku memang sangat tertarik dengan keahlian kulinermu. Tapi, keterampilan kuliner hanyalah kesenangan untuk mulut. Tapi bagiku, menerima seorang murid adalah persoalan besar. Jujur aku katakan, aku telah mencari penggantiku yang cocok selama ini, tetapi dirimu ... Aku telah melihat potensi jasmanimu dan itu tidak bagus, jadi kamu tidak memenuhi kualifikasi. Meskipun apa yang aku katakan mungkin terdengar kasar, itu adalah kebenaran ... "
Yi Yun tidak terpengaruh olehnya dan berkata dengan tenang, "Saya tahu."
"Ah ... Bagus kalau kamu mengerti. Kamu jauh lebih pintar daripada anak-anak seusiamu. Kamu bisa mencoba mengambil ujian skolastik (sistem logika, filsafat, dan teologi para sarjana Abad Pertengahan) dan menjadi pejabat kecil. Ketika itu terjadi, kamu tidak akan khawatir tentang makanan lagi."
Di Kerajaan Suci Tai Ah, pejabat pemerintah yang sebenarnya adalah pendekar. Karena Kerajaan Suci Tai Ah berada di bawah yurisdiksi militer, baik sebagai hakim umum atau distrik, setidaknya mereka semua adalah ahli bela diri! Mereka yang bisa belajar, tetapi tidak melakukan seni bela diri, paling banyak bisa menjadi penasihat atau pejabat kecil seperti juru tulis.
Melihat bahwa Yi Yun jelas tidak mendengarkan, tetua gemuk melanjutkan, "Adapun untuk mengolah kekuatan, akal tidak penting, tetapi kuncinya adalah bakat seseorang."
"Di dunia ini di mana sumber daya berharga, sumber daya ksatria adalah berbagai harta dan pusaka tulang binatang buas perusak! Di klan suku besar, pusaka tulang binatang buas perusak yang ada terbatas, dan hanya orang-orang dengan bakat terbesar yang akan diprioritaskan."
"Mereka yang berbakat akan banyak peningkatan dari menyerap pusaka tulang binatang buas perusak, sedangkan bagi mereka yang tidak berbakat, kekuatan mereka hanya akan meningkat sepersepuluh dengan pusaka tulang binatang buas perusak yang sama. Dan semakin jauh, semakin sulit untuk meningkatkan kekuatan seseorang. Pada saat itu, tidak ada keluarga yang mampu membelinya!"
Setelah mendengar kata-kata tetua gemuk, Yi Yun memahaminya dengan tegas. Dia memiliki beberapa gagasan perihal mengolah kekuatan dari Jiang Xiaorou, tetapi setelah mendengarkan tetua ini dia memahaminya dengan jelas.
Dalam situasi dengan sumber daya yang terbatas, bakat seseorang memang penting.
Lian Chengyu memiliki ambisi untuk menerobos ke tingkat Darah Ungu, jelas karena ia memiliki bakat.
Jika dia tidak berbakat, bahkan dengan seluruh Gunung Herbal Suku Lian dan tulang binatang buas perusak, Lian Chengyu tidak akan pernah bisa melampaui batas ke wilayah tingkat Darah Ungu.
Yi Yun tahu kondisinya. Dia hanya pemuda biasa. Dia adalah makhluk biasa, dan dia tidak memiliki hubungan dengan keluarga bela diri, jadi bagaimana dia bisa memiliki bakat untuk berlatih seni bela diri?
Tetapi, memikirkan dirinya menyerap energi dari tanaman obat dan tulang binatang buas perusak, kecepatan mengolah kekuatannya memang sangat cepat selama beberapa hari terakhir. Ini semua jelas merupakan pengaruh dari Kristal Ungu.
Dengan Kristal Ungu jauh di dalam jantungnya, setiap detak jantung akan menyebarkan energi ke setiap bagian tubuhnya, meningkatkan kebugarannya. Metode penyerapan ini jauh lebih efisien daripada ksatria lain yang menggunakan perut mereka untuk menyerap energi.
Setelah memahami ini, pikiran Yi Yun menjadi lebih jelas ketika dia mengangkat kepalanya melihat pada tetua dan mengatakan, "Saya tidak usah menjadi muridmu."
Karena dia sudah menunjukkan posisinya, Yi Yun tidak ingin bersikeras. Sebenarnya, bahkan jika orang tua itu ingin mengambil Yi Yun sebagai murid, Yi Yun harus berpikir dengan sangat hati-hati. Bagaimanapun, tubuhnya memiliki rahasia besar. Jika dia tidak dengan hati-hati memikirkan karakteristik khusus dari Benih Kristal Ungu, gurunya mungkin menemukan rahasia itu dan konsekuensinya tidak akan terpikirkan.
"Apa yang saya inginkan dari Tetua adalah obat ajaib! Itu boleh saripati binatang buas ganas, daging binatang buas perusak, ramuan atau bahkan tulang binatang buas perusak!"
Setelah mendengar kata-kata itu, si tetua gemuk itu tertawa, "Kamu benar-benar tahu bagaimana caranya membuat kesepakatan kecil untuk mengambil keuntungan dariku. Kamu berpikir jauh, menukar pusaka tulang binatang buas perusak dengan burung yang disediakan oleh diriku sendiri?"
Pusaka tulang binatang buas perusak yang tersimpan di cincinnya, semuanya berkualitas tinggi. Untuk menukarkannya dengan beberapa hidangan, bukan perkara sepele.
"Kurasa kamu tidak mau mendengarkan aku," kata pria tua itu sambil menggelengkan kepalanya dengan ketidaksetujuan pada anak yang tidak bisa diajar. "Kamu masih bertekad menempuh jalur seni bela diri. Tidak mudah bagimu untuk mendapatkan Tubuh Liat melalui kesempatan. Meskipun keadaan fisikmu tidak buruk seperti sekarang, kamu tidak punya pengolahan kekuatan seni bela diri sistemik. Bahkan, apakah kamu tahu teknik pengolahan kekuatan? Apakah kamu tahu teknik bertarung? Apakah kamu memiliki teknik mengolah kekuatan jiwa? Tanpa guru atau pedoman, apakah kamu berencana untuk mencapai tingkat Darah Ungu melalui belajar mandiri?"
Setelah rentetan pertanyaan retoris, Yi Yun mengingat semuanya. Teknik pengolahan kekuatan! Teknik bertarung! Teknik mengolah kekuatan jiwa!
Meskipun ada banyak hal yang tidak dia mengerti, itu tidak penting. Sudah jelas, dia harus mendapatkannya sendiri!
Adapun tingkat Darah Ungu yang dikatakan tetua gemuk ... Tingkat Darah Ungu bukan tujuan Yi Yun. Yi Yun tahu bahwa ada banyak tingkatan yang lebih tinggi di luar tingkat Darah Ungu.
Karena dia telah mendapatkan kartu Kristal Ungu yang misterius, bagaimana mungkin dia hanya menjadi seorang Ksatria Berdarah Ungu, dan mengembara dalam kehidupan sebagai seseorang dalam suku kecil Awan Padang Gurun?
Tentu saja, dia tidak dapat menyebutkan tujuannya, atau orang akan berpikir bahwa dia telah gila.
Yi Yun berkata, "Saya benar-benar belum pernah bersinggungan dengan teknik bertarung dan teknik mengolah kekuatan jiwa. Tetapi untuk teknik pengolahan kekuatan, saya telah berlatih yang dikenal sebagai 'Tinju Rusuk Naga Bertulang Harimau'!
"'Tinju Rusuk Naga Bertulang Harimau'!" kata si tetua ketika kedipan terkejut melintas di wajahnya. "Kamu benar-benar tahu teknik tinju ini? 'Tinju Rusuk Naga Bertulang Harimau' ini dianggap sebagai teknik pengolahan kekuatan tertinggi dari Kerajaan Suci Tai Ah. Bahkan bagiku, aku pikir ada banyak manfaat untuk teknik ini. Hal klasik! Jika demikian, apakah kamu memiliki guru yang mengajarimu ini?"
Meskipun 'Tinju Rusuk Naga Bertulang Harimau' telah terbuka untuk umum oleh Kerajaan Suci Tai Ah, jarang sekali seorang anak miskin di Awan Padang Gurun dapat mempelajarinya.
Tetua gemuk terkejut mengetahui bahwa Yi Yun tahu sedikit tentang 'Tinju Rusuk Naga Bertulang Harimau'.
"Saya tidak punya guru. Saya diam-diam mempelajarinya, ketika orang-orang di suku mempraktikkannya!"
"Diam-diam mempelajarinya", kata si tetua gemuk sambil menggelengkan kepalanya.
Tinju Rusuk Naga Bertulang Harimau mungkin adalah fondasinya, tetapi itu tidak mudah. Dari ketiadaan fondasinya, bagaimana anak ini bisa belajar sesuatu bahkan jika diajarkan dengan benar, apa lagi yang dia pelajari secara diam-diam?
Belajar diam-diam setara dengan meniru. Sulit memahami poin-poin utama.
Selain itu, guru macam apa yang ada di desa terpencil di Awan Padang Gurun?
Orang yang mengajari anak ini teknik itu, mungkin hanya seorang amatir. Seberapa bagus "Tinju Rusuk Naga Bertulang Harimau" nya?
Seorang guru yang biasa-biasa saja, dan dengan anak itu diam-diam belajar, dia pasti telah belajar beberapa trik yang dangkal dan berpikir bahwa dia baik.
Itu bukan perkara tetua gemuk yang memandang rendah orang-orang di Awan Padang Gurun, tetapi itu karena orang-orang di Awan Padang Gurun memiliki pengetahuan yang terbatas; mereka tidak tahu seberapa besar dunia luar atau berapa banyak pendekar di sana.
"'Tinju Rusuk Naga Bertulang Harimau' bisa dipelajari secara diam-diam? Apakah kamu tahu Tendon seperti Tali Busur? Apakah kamu tahu Guntur Dalam Tulang? Bisakah kamu mengeluarkan getaran?" tanya si tetua gemuk. Mereka yang telah mempelajari dasar-dasar seni bela diri dapat dengan mudah menunjukkan 'Tinju Rusuk Naga Bertulang Harimau', tetapi mereka semua berlebihan. Mereka tidak tahu esensi dari 'Tinju Rusuk Naga Bertulang Harimau'.
Yi Yun menangkupkan tangannya sambil berujar, "Saya memiliki kekurangan, tapi saya tahu satu atau dua hal tentang Tendon seperti Tali Busur dan Guntur Dalam Tulang!"
Guntur Berlangsung di Sembilan Awan, Kejutan Busur Menjatuhkan Sekawanan adalah hasil utama dari 'Tinju Rusuk Naga Bertulang Harimau', jadi bagaimana mungkin Yi Yun tidak tahu? Dia sudah bisa membuat suara gertakan di tendonnya, menakuti burung-burung di hutan sebelum mencapai tingkat Meridian!
Sekarang dia telah tuntas membuka Meridiannya, governor vessels dan conception-nya terbuka, dan dia memiliki Tubuh Liat! Yi Yun merasakan energi di dalam dirinya menghancurkan seperti gelombang samudra. Jika bukan karena kemunculan tiba-tiba tetua gemuk dan gadis berkulit putih, Yi Yun sudah melakukan satu putaran 'Tinju Rusuk Naga Bertulang Harimau' untuk melihat kemajuan pengolahan kekuatannya.
"Haha! Usaha yang bagus! Tahu satu atau dua hal!?" Tetua gemuk jelas tidak yakin dengan prestasi Yi Yun. "Karena kamu sudah mengatakan itu, aku ingin melihat seperti apa Guntur Dalam Tulang yang telah kamu capai!"
Saat tetua gemuk itu tertawa, dia tiba-tiba memiliki keinginan jahat untuk memberi pelajaran pada Yi Yun. Dia menoleh dan berkata kepada Lin Xintong, "Xintong, selama perjalanan ke Kerajaan Suci Tai Ah ini, aku memberikanmu 'Tinju Rusuk Naga Bertulang Harimau' untuk kamu lihat garis besarnya, bukan? Untuk teknik pengolahan kekuatan ini, kukira kamu juga telah mempraktekkannya iseng-iseng selama sekitar setengah bulan. Meskipun kamu tidak berlatih keras untuk itu, harus ada beberapa pencapaian kecil!"
"Kenapa kamu tidak berlatih dengan anak ini dan memberinya beberapa petunjuk?"
"Oh ya, kamu harus menurunkan levelmu juga. Turunkan ke level ketiga Darah Fana, Thunderous bolehlah. Jangan sakiti anak ini."