Bagus!
Bagus sekali!
Hutang ini tidak akan aku lupakan!
"Bocah sialan, nasib baik bagimu menerima kebaikan putriku namun, kamu tak tahu apa yang baik untukmu! Apa kamu pikir kamu Tuan Muda dari Kota Pertama? Jika kamu sungguh akan menolaknya, aku jamin kamu akan menyesalinya nanti!"
Mungkin bocah sialan ini mengira aku hanya sekedar tetua dari Sekte Obat dan bukanlah Suhu Sekte, itulah sebabnya dia menolakku!
Tatapan Tetua Huang menjadi semakin kejam saat memikirkan ini. Kini wajahnya menampakkan aura dingin.
"Keluar!"
Nada suara yang dia gunakan untuk mengucapkan itu lembut namun terasa seperti ada beban berat menghantam jantung Tetua Huang.
Dia menghela nafas dalam-dalam sebelum meluruskan lengan baju dengan keras dan pergi.