Dua kalimat terakhir yang Huang Feifei gambarkan adalah kejadian yang dia buat sembarangan. Memangnya kenapa? Meskipun ada banyak yang menyaksikan, ketika konfrontasi yang sebenarnya datang, tak ada yang akan berpihak pada Gu Ruoyun dan Lin Yang.
Huang Feifei mendasarkan asumsinya hanya dengan kenyataan bahwa dia adalah putri Tetua Huang dan tak ada yang berani menentangnya.
"Hahaha!"
Tetua Huang tertawa terbahak-bahak meski sedang marah. Tawanya yang merajalela dipenuhi api amarah.
"Sungguh Lin Yang sangat hebat! Dia berani memperlakukan putriku seperti itu demi wanita lain! Tampaknya tugasnya sebagai pengurus akan berakhir! Memangnya kenapa jika dia memegang token milik Suhu Sekte? Di Sekte Obat, bahkan Suhu Sekte tidak akan membunuh putriku demi orang lain!"
Tetua Huang berhenti tertawa saat sinar kejam melintas di matanya yang suram.
"Apa wanita itu sudah memasuki Sekte Obat?"
