Di Daratan Utama Puncak Timur.
Seorang pria yang sedang duduk bersila dengan mata tertutup di altar suci, tiba-tiba membuka matanya. Ekspresinya perlahan-lahan menjadi buruk dan seringai yang mengerikan terbentuk di sudut bibirnya.
"Seseorang telah menyentuh formasi milikku!"
Dia tertawa dingin saat ejekan menyebar ke seluruh wajahnya, "Penyu Hitam, Lingxiao. Kamu pernah menolak tawaranku menjadi tunggangan Orang Suci ini. Alhasil, kamu menyia-nyiakan hidupmu di dalam formasi yang dibuat oleh Orang Suci ini! Tidak akan ada yang bisa menolongmu!"
"Siapapun yang ingin mencobanya akan mati!"
BUM!
Ditengah sinar putih itu, Gu Ruoyun bisa merasakan tekanan kuat menghantam dadanya. Dia terhuyung ke belakang dan tetesan darah mulai mengalir dari sudut bibirnya. Pada saat ini, dia tak peduli dengan hal lain dan dengan cepat memakai semua tekadnya untuk menahan serangan dari formasi lawan.
"AAAARRGGHH!!!"