Gu Ruoyun berhenti sejenak sebelum melanjutkan, "Aku sangat tertarik dengan seni pengobatan. Aku harap aku bisa datang untuk melihat saat dokter hantu ketika melakukan pengobatan."
"Ini…." Pria setengah baya itu ragu sesaat sebelum berkata lagi, "Aku tidak berada dalam posisi untuk mengambil keputusan tentang ini. Aku harus meminta izin dari dokter hantu lebih dulu."
Walaupun kemampuan dokter hantu sangat bagus. Wataknya sedikit aneh. Jika dia sangat menyukai seseorang, dia akan menyembuhkan orang itu tanpa meminta bayaran. Namun, jika dia tidak menyukai orang itu, dia tidak akan segan untuk meminta bayaran bahkan jika seluruh negeri diberikan padanya sebagai imbalan."
"Tak masalah, beritahu aku jika saatnya tiba."
Mengelus dagunya, Gu Rouyun memberikan senyuman mematikan.
Saat pertama kali dia sampai di Daratan Utama Roh Barat, dia juga telah mendengar reputasi dokter hantu. Jika dia dapat membawanya ke Sekte Devil, dia tidak perlu kuatir tentang masalah kesehatan lagi.
"Tuan, senyummu sedikit menakutkan."
Getaran dingin menjelajari tulang punggung Mo Yu. Mengapa dia punya firasat bahwa Gu Ruoyun akan melakukan sesuatu yang buruk?
"Xun Feng, Mo Yu, ayo pergi!"
Gu Ruoyun tidak terganggu dengan perkataan Mo Yu. Dia mengangkat bahunya dan memberikan kata terakhir sebelum dia berbalik dan pergi dari rumah itu.
Melihat bayangan ramping menghilang perlahan, Ling Yu tak bisa melakukan apa-apa selain mengepalkan tangannya dengan keras hingga memerah, menekankan setiap perkataannya, "Gu Ruoyun, aku akan membiarkanmu kesombonganmu kali ini! Tunggu sampai kakak tertua selesai dengan pertapaannya, kamu akan segera bertemu kematianmu!"
- Kediaman Ling. -
Dalam kamar rahasia, seorang pemuda yang sedang duduk berpangku kaki perlahan membuka matanya saat sekilas cahaya gelap melintas.
"Akhirnya aku berhasil dalam kultivasi teknik rahasia yang diajarkan Nona Shi Yun dan sekarang saatnya untuk membalas dendam! Tunggu dan lihatlah, Gu Ruoyun! Aku akan mengalahkan kamu di depan semua orang dalam dua hari! Aku akhirnya akan membalas skor lama!
…
Sehubungan dengan rencana keluarga Ling, Gu Ruoyun sama sekali tidak memiliki petunjuk. Baru-baru ini, dia sangat sibuk sampai-sampai dia tidak punya waktu sedikitpun untuk memperhatikan mereka.
"Itu benar, Tetua Yu. Apa Tuan Muda Dongfang belum pergi?"
Seolah mengingat sesuatu, Gu Ruoyun berbalik menghadap Tetua Yu dan bertanya.
Menganggukkan kepalanya, mata Tetua Yu dipenuhi kekuatiran. "Sesuatu telah terjadi di Keluarga Dongfang. Tuan Muda dipanggil Kepala Keluarga Dongfang kembali ke rumah."
"Terjadi sesuatu?" Gu Ruoyun mengerutkan kening, bertanya, "Apa yang terjadi dengan Keluarga Dongfang? Lalu, apakah Sekte Weapon Refining masih di Negeri Naga Nilakandi?"
Setiap kali dia bertemu Dongfang Shaoze, dia selalu merasakan kehangatan dan keakraban. Tentu saja, dia tidak ingin hal buruk terjadi padanya.
"Benar."
Tetua Yu tertawa muram, "Tidak hanya itu, mata-mata dari Sekte Weapon Refining selalu datang ke depan pintu masuk kediaman Keluarga Gu untuk mendapat berita. Nampaknya mereka tidak mau menyerah sampai tujuan mereka tercapai. Sangat disayangkan bahwa Keluarga Dongfang sedang dalam kemalangan, jika tidak, mereka tidak akan membiarkan Sekte Weapon Refining dengan mudah."
Gu Ruoyun berkata sambil menggelengkan kepala. "Bawahan Dongfang Shaoze tidak perlu
mengambil tindakan. Kamu tahu, aku tidak suka bergantung pada orang lain."
Ketika Gu Ruoyun membuka mulutnya seolah ingin mengatakan sesuatu, namun Tetua Yu menghentikannya sebelum dia menutup mulutnya lagi.
Beberapa hari kemudian.
Seluruh Negeri Naga Nilakandi digegerkan oleh sebuah berita.
"Apa kamu sudah mendengarnya? Tuan Muda keluarga Ling, Ling Xi, berencana melakukan pertarungan duel dengan pecundang yang ditendang keluar oleh Keluarga Gu dua hari lagi! Apalagi, jurinya tidak lain adalah Master Warrior dari Sekte Weapon Refining."
"Dikatakan bahwa duel ini telah ditetapkan oleh kedua pihak beberapa bulan sebelumnya, tapi sepertinya itu tidak dapat dibatalkan lagi. Mungkin Gu Ruoyun yang melarikan diri. Aku tidak percaya dia punya keberanian menerima tantangan itu lagi!"
"Kali ini, beritanya disebarkan oleh Keluarga Ling, keduanya telah berjanji jika Gu Ruoyun kalah, kepemilikan Aula Ratusan Herbal akan berpindah ke Keluarga Ling! Aku penasaran mengapa pimpinan Aula Ratusan Herbal menyetujuinya? Jelas sekali bahwa mereka memberikan Aula Ratusan Herbal secara cuma-cuma. Bahwa Gu Ruoyun tidak lebih dari seorang pelayan. Apakah itu sebanding untuk setuju dengan perjanjian seperti itu hanya demi dirinya?