Oleh karena itu, untuk menghindari agar tidak dicap sebagai putri dari seorang selir, aku tidak ragu untuk meracuni ibuku sendiri!
Hanya ketika si pelacur itu mati aku bisa mulai melepaskan identitasku sebagai putri dari seorang selir!
Seperti yang dia harapkan, begitu ibunya meninggal, dia menjadi kesepian dan sendirian dan akan selalu menjadi bahan pelecehan. Ibu Murong Yan tidak tahan lagi melihatnya jadi dia membawa Rou'er dan membesarkannya sendiri.
Akan tetapi, pada saat itu, Murong Yan selalu memperlakukannya dengan dingin. Untuk mendapatkan kepercayaan si bodoh itu, Murong Rou'er menggunakan semua tabungannya untuk menyewa seseorang untuk membunuh Murong Yan.
Pada saat penting itu, dia bergegas keluar dan mengambilkan pisau untuk Murong Yan!