Wush!
Wajah Murong Rou'er langsung berubah gelap. Dia mencengkram tinjunya dengan erat dan berusaha memaksa dirinya agar tidak lepas kendali. Dia terus mengingatkan dirinya dalam kepalanya bahwa Ye Nuo hanyalah anak kecil.
Kenapa aku harus menurunkan standarku dan menjadi begitu perhitungan terhadap anak kecil?
Ekspresi Murong Rou'er perlahan-lahan kembali normal. Wajah lembut dan cantiknya menampakkan senyum lembut.
"Adik kecil, aku tidak punya niat jahat, hanya saja… Ada beberapa urusan yang ingin aku bicarakan dengan kalian berdua."
Ye Nuo memutar mata saat berpikir, apakah wanita ini tidak memahami apa yang baru saja dia katakan?
"Aku masih tidak dalam keadaan dimana aku akan merendahkan standarku untuk berbicara dengan segumpal kotoran sepertimu. Lebih baik kamu bergegas kembali ke tempat asalmu. Kamu membuatku muak."
Tak peduli seberapa hebat tingkat kesabaran Murong Rou'er, saat ini hampir membuat dirinya menjadi gila.