"Uhuk, uhuk."
Wu Yue terbatuk lagi tapi kali ini, tanpa darah. Dia mengalihkan matanya yang jernih, ke arah Shi Yun saat senyuman dingin terbentuk di sudut bibirnya, "Shi Yun, apakah kamu benar-benar sudah melupakanku? Tapi aku tak pernah bisa melupakanmu meskipun sudah bertahun-tahun berlalu. Jika bukan karena dirimu, aku tak akan pernah mengalami begitu banyak penderitaan!"
Pada saat seperti ini, ekspresi Shi Yun sangat buruk untuk dilihat. Tubuhnya, yang sudah lumpuh di tanah, tampak goyah, melemah, dan kehilangan semangatnya.
Dia masih hidup! Shi Yun marah. Gadis sialan itu masih hidup!
Tidak!
Aku tak boleh dikalahkan disini, setidaknya bukan di depan wanita ini.
"Leng Yanfeng, bunuh dia. Aku perintahkan kamu untuk membunuhnya!"
Di tengah hembusan angin lembut, Leng Yanfeng berdiri mematung di tempat seolah-olah dia tak bisa mendengar Shi Yun. Dia menatap wajah yang berlumuran darah itu dengan heran.