Ketika Dongfang Yan sedang menatap mereka berdua dengan angkuh, terdengar suara selembut permata dari jauh.
Mendengar ini, Gu Ruoyun merasa bahagia dan berbalik untuk mencari sumber suara itu.
Sebuah jubah yang bersulam berkibar dibawah hembusan angin sejuk.
Wajah pria itu bagaikan lukisan, lembut dan tenang. Cahaya hangat bersinar dari wajahnya yang tampan dan matanya menyunggingkan senyum kecil. Pria ini seindah lukisan. Jika ada kalimat untuk menggambarkannya, itu pasti: seorang bangsawan seperti permata yang berharga, tidak ada yang setara dengannya.
"Gadis kecil, kamu sudah tiba?"