Pada saat ini, di puncak gunung di markas besar Sekte Iblis, seorang gadis muda yang ramping duduk diatas sebuah pohon tua dengan tangan yang berada di pipinya. Wajahnya yang berbintik-bintik bersinar dengan cahaya matahari terbenam.
Dibelakangnya, para murid dari Sekte Iblis menatap ke arah gadis muda di depan mereka itu.
Penampilan gadis itu tidak terlalu menarik, terutama dengan wajah yang berbintik-bintik itu. Ada juga bekas luka yang tak terhitung jumlahnya di seluruh kulit putihnya yang indah yang tidak bisa dihapus. Akan tetapi, kepribadian gadis muda itu akan membuat siapapun merasa tertarik tanpa daya padanya.
"Luo… Nona Luo."
Salah satu murid akhirnya telah mengumpulkan cukup keberanian dan mendekati gadis muda dari bawah pohon tua itu. Si murid bertanya, "Nona Luo, apa tidak apa-apa jika aku meminta bimbingan darimu mengenai pertanyaan tentang kultivasi?"