Mendengar ini, pengawal kerajaan di sebelahnya memutar mata.
Yang Mulia Kaisar, kamu sudah pernah menyebutkan masalah ini pada Kaisar Pensiunan, pikir si pengawal. Akan tetapi, itu sangat jelas bahwa kamu tak akan pernah memiliki peluang untuk melepaskan Jubah Naga itu sekarang. Jika tidak, Kaisar akan memberimu cambukan.
"Oh iya, kenapa kamu ada disini, dewi? Dan…" Pang Ran mengerjap, dan ketika dia baru saja akan bertanya lagi, matanya tiba-tiba mendarat pada wajah gadis muda yang bagaikan boneka di belakang Gu Ruoyun. Matanya berkilau saat dia buru-buru menggosokan tangannya yang berminyak di jubahnya sebelum mengulurkan tangan ke arah Luo Li, sambil tergagap-gagap, "Nona…Nona muda, namaku Pang Ran. Aku adalah pendukung dewi yang setia. Bolehkah aku tahu namamu? Maukah kamu bergabung denganku untuk makan malam? Aku bersedia membagi daging babi panggang merah kesukaanku denganmu."