"Gu Shengxiao, itu kamu! Jadi kamu diam-diam meninggalkan Sekte Roh dan telah tiba ditempat ini! Apa kamu tidak takut atas perubahan dalam susunan Sekte Roh jika orang-orang tahu tentang ketidakhadiranmu? Kamu harus tahu bahwa ada begitu banyak orang yang mengincar posisimu."
Punggung pria itu berguncang, jubah hitamnya berkibar sedikit dibawah angin kencang dan ekspresi sulit melintas di wajah tegasnya.
"Gu Shengxiao? Kakak?"
Gu Ruoyun kebingungan dan menatap pria di depannya dengan takjub.
Jadi pria yang pernah menyelamatkan Gu Ruoyun adalah kakaknya sendiri yang belum pernah dia temui?
Pria itu meletakkan tangan di topeng hitamnya dan perlahan membukanya. Dia berbalik dengan lembut dan wajah yang awalnya terlihat kejam menjadi menghangat setelah melihat gadis muda di belakangnya. Namun, kebanyakan ekspresinya dipenuhi rasa malu.