Ditengah kebisingan restoran, Gu Ruoyun tiba-tiba merasakan ada tatapan jahat sedang melihatnya. Dia mengerutkan kening dan berbalik kearah tatapan itu. Namun, tatapan yang dia rasakan tidak bisa ditemukan di kerumunan.
Kecuali kalau dia salah?
Gu Ruoyun menggeleng kepala, dan mengalihkan pandangannya, sedikit menikmati tehnya, namun indranya menyelidiki semua pergerakan disekitarnya…
Pada saat itu, tidak ada yang menyadari pria yang berpakaian hitam sedang bersembunyi didalam kamar atas restoran, menujukan pandangannya yang jahat pada Gu Ruoyun yang sedang berbicara dengan riang dan gembira pada Zuo Shangchen. Dia mengepalkan tinjunya dengan erat, menekan niat membunuhnya.
Dia tak pernah berpikir langit akan jungkir balik selama dia tidak berada di Negeri Penyu Hitam! Aula Ratusan Herbal? Lalu kenapa? Pikirnya. Bahkan jika wanita ini setebal pencuri dengan Aula Ratusan Herbal, dia tidak akan membiarkannya hidup lebih lama lagi.