Beberapa waktu yang tak diketahui telah berlalu…
Kerumunan diluar medan pertempuran menyaksikan siang dan malam berlalu. Waktu berubah dari fajar sampai petang dan dari petang sampai fajar lagi saat keduanya terus-menerus berada di langit dengan mata tertutup rapat. Mereka menggunakan seluruh kekuatan untuk menelan jiwa masing-masing!
"Qianbei Ye, kamu ditakdirkan kalah padaku!"
Bibir Cang Ming melengkung menjadi senyum kejam saat wajahnya yang dingin dan angkuh terangkat dengan keyakinan akan kemenangan. Dia tidak membuka mata tetapi dia bisa merasa bahwa Qianbei Ye tak akan bisa bertahan lebih lama lagi.
Qianbei Ye memang menjadi semakin pucat. Keringat menetes dari dahinya dan matanya yang tertutup rapat memperlihatkan rasa sakit.
Tiba-tiba, dia merasa seperti ada tangan tak berbentuk yang menggapai tubuhnya untuk merenggut jiwanya.
"Tidak bagus!"
