"Tidak, aku tak bisa melakukannya!"
Xia Linyu memegang kepalanya dengan sedih. "Aku tak bisa mengingat apapun tapi aku tak bisa menghampirimu. Putri Ye Luan, kita adalah kekasih, benarkan? Mengapa aku merasa sangat bertentangan dengan tubuhmu?"
Ye Luan membeku tapi sinar dingin menyala di matanya ketika Xia Linyu tidak memperhatikan. Namun, dia segera mengembalikan sikapnya yang lembut dan anggun.
"Tuan Xia, kamu terlalu menghormati aturan dan tak ingin menyentuhku sebelum upacara pernikahan. Kamu melakukannya karena tak ingin menyakitiku jadi hatimu merasa bertentangan menghampiriku…"
"Apa begitu kejadiannya?" Xia Linyu terlihat bingung dan mengerutkan kening. "Berarti setelah kita menikah, pertentangan terhadap dirimu akan menghilang?"