Semakin Su Lin memikirkannya, semakin besar kemungkinannya.
Tambahan pula, dari awal ayahnya bermaksud menempatkan Gu Ruoyun di sebelah ruangannya. Bukankah itu berarti ayahnya telah jatuh dalam daya tarik wanita ini?
Sayang sekali, Kakak Chen telah ditipu oleh wanita palsu ini!
"Apa kamu sudah selesai?" Gu Ruoyun menyipitkan mata sambil berbalik pada Su Lin. Bibirnya melengkung saat tekanan kekuatan yang tak berbentuk meletus dari tubuhnya.
Jika Su Lin hanya memandangnya sebagai saingan cinta karena Zuo Shangchen, Gu Ruoyun bisa mentolerir hal itu! Namun, Su Lin terus memprovokasinya jadi bagaimana Gu Ruoyun bisa membiarkan Su Lin memperlakukan dirinya seperti itu?
"Kamu…"
Su Lin melompat ketakutan ketika aura dari tubuh Gu Ruoyun meledak. Dia tak bisa melakukan apa-apa selain terhuyung ke belakang sebelum tersadar kembali.