Jika bukan karena gelombang energi mendadak itu, Gu Ruoyun sudah bertemu takdir sekarat di cakar sekawanan hewan roh tiada habisnya itu!
Gu Ruoyun melirik makhluk kecil dalam pelukannya ketika memikirkan hal itu dan sinar yang tak terbaca melintas di matanya.
Akan tetapi, si makhluk kecil itu terlihat tidak berdosa sepanjang waktu seolah-olah tidak tahu apa yang telah terjadi. Dia mengerjap, terlihat sangat bingung.
"Aku tahu penyelamatanku entah bagaimana terkait denganmu." Gu Ruoyun mengangkat si makhluk kecil ketika jarak antara keningnya menampakkan kebingungan. "Sepertinya tidak sia-sia aku pergi ke Orde Rahasia. Aku tak hanya berhasil menerima harta peninggalan, aku juga mendapat khazana berharga seperti dirimu! Ngomong-ngomong, siapa namamu?"
Si makhluk kecil menjawab dengan tidak jelas sambil menari dan menggerak-gerakkan tubuh dengan senang. Namun, tak ada yang bisa menafsirkan apa yang dia katakan.