Sembilan Api Neraka tampak memahami ucapan pria berjubah ungu saat kobaran api itu langsung melesat menuju langit sebelum menyerbu ke arahnya.
Wajah pria berjubah ungu penuh ejekan saat menyaksikan Sembilan Api Neraka yang menyerbu ke arahnya. Dia meluruskan lengan baju dengan tak peduli, siap untuk mengusir gugus kobaran api kecil itu. Akan tetapi, wajah penuh hinaannya segera mengeras.
Gugus kobaran api kecil itu mendekatinya, dan tiba-tiba mulai memancarkan kekuatan kuat. Patahan kecil juga mendadak muncul di kobaran api itu, membuatnya terlihat bagaikan troll yang tersenyum mengerikan saat membuka mulutnya…
Mata pria berjubah ungu terkejut. Sebelum dia bereaksi, gugus api hitam telah menyambar dadanya dengan kuat.
Pada saat itu, dia merasa seolah-olah ada tinju yang sangat keras yang mendarat di dadanya. Tubuhnya terhempas dan mendarat di tengah-tengah kerumunan dengan suara gedebuk yang keras. Kobaran api hitam itu mulai menghanguskan dadanya.